jangan lupa vote and comment nya!^^
selamat membaca~"Hyunsuk! Hey! Hyun! Bangun!"
Hyunsuk yang awalnya tertidur langsung bangun.
'Ah, tampan nya'
"Jihoon?"
Iya, orang yang membangunkannya adalah Jihoon. Hyunsuk tersenyum namun tak lama senyumannya luntur saat menyadari wajah Jihoon yang pucat, namun masih mempertahankan senyumnya.
Hyunsuk menangkup pipi Jihoon "ji!kamu sakit?!" tanya Hyunsuk khawatir.
Jihoon yang mendengar itu hanya menggeleng, kemudian Jihoon ikut menangkup pipi Hyunsuk dan mengusap lembut beberapa lembam diwajah tampan Hyunsuk.
"Kamu tawuran atau dipukulin lagi?" tanya Jihoon dengan suara pelan.
"Ji! jawab jujur, kamu sakit? udah makan belum? obat? aku beliin kamu obat ya? atau—
Ucapan Hyunsuk berhenti saat Jihoon memeluknya erat.
"Aku tau kamu juga lagi gak baik-baik aja Hyunsuk-ah….jangan menghawatirkan ku, aku baik-baik saja"
Hyunsuk yang mendengar itu langsung mengusap halus rambut Jihoon dan membisikkan sesuatu di telinga Jihoon.
"Kamu juga gak baik-baik aja Jiji"
•••"Jujur padaku Asahi!"
Saat ini Junkyu tengah menyidang Asahi dikamar. Fyi kamar di flat baru mereka ini hanya ada satu.
"J-jun a-aku—
— kau pernah melakukannya?" potong Junkyu dan menatap serius adiknya.
Lama Asahi menjawab, Junkyu masih setia menatap Asahi menuntut jawaban.
Dan jawaban yang Asahi berikan membuatnya membeku.
"Aku sudah melakukannya kak…
...a-aku melakukannya beberapa kali...hiks"
Junkyu memandang Asahi dengan pandangan kosong.
"A-apa yang kau lakukan Sahi-ya…..k-kamu...hah"
Junkyu meneteskan air matanya. Junkyu kecewa.
"K-kak m-maaf a-aku... kumohon...aku melakukannya dengan imbalan...aku terpaksa kak..a-aku—
"Jihoon akan kecewa Asahi...apapun alasanmu...aku sangat kecewa. Bagaimana dengan Jihoon nantinya?
•••
Pagi hari"Selamat pagi Jiji!" sapaan semangat dari Junkyu pada Jihoon disusul sapaan lain dari Asahi.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Home To Home [Sukhoon ft. Harukyu, Jaesahi]✔️
Fanfiction[END] Sukhoon ft. Harukyu, Jaesahi Tw//romance, lil bit angst Perjuangan Jihoon, Junkyu, dan Asahi yang melewati banyaknya masalah dalam kehidupan tanpa orang tua disisinya 'biar aku yang pikirkan ini nanti' 'mulailah berbagi bebanmu padaku, kamu...