fantasy blue

halu 16

Ria melihat kebersamaan teman²nya
Gino lili, roni santi rafi , salma bulan edo beben ahmad dan indro wulan joko dan billy. Dan ria hanya sendiri
Ia menarik garis di tanah

"Ini batasnya, antara gue dan mereka" kata ria sambil melihat kearah yg lain. Lalu ria pergi ia memilih menyendiri dibelakang pesantren

Bulan yg melihat itu mengejar ria dan menghampirinya

"Ria, kamu ngapain sendiri disini" kata bulan

" Emm gue rasa tempat gue ga sama mereka" kata ria " gue orang yg licik, egois dan terlalu berambisi. Gue ngerasa peribadi gue buruk banget, ga punya sopan satun. Mikirin diri sendiri, selalu nyalahin orang lain gue buruk banget lan ga ada baik²nya sama sekali ..  ditambah gue juga ga punya bakat apapun . Ga ada yg bisa di banggain dari diri gue.. Kenapah gue rasa gue adalah orang yg cocok menjadi jahat ya setelah apah yg gue perbuat selama ini , gue batu dan ego gue terlalu besar lan" kata ria sambil menangis dan tertawa lalu kembali melihat kedepan. Ria menarik nafasnya rasanya akhir² ini ia lelah " kayanya dulu gue ga kaya gini " kata ria ia sendiri merindukan dirinya yg dulu

" Kayanya gue ga pantes ya buat di cintain.Gue ga pantes dapet orang yg sayang sama gue ya lan? Semua orang brnci gue.. gue orang jahat. Iyakan? ' kata ria

" Ria kenapah kamu ngomong kaya gitu" kata bulan

" Karna itu faktanya bulan" kata ria
Ria mendadak mengenang persahabtan nya dengan wulan
"Lo tau dulu saat wulan nangis gue akan peluk dia,, dengerin semua hal yg buat dia nangis.. bahkan gue yg ngapus air mata wulan.. persahabatan gue sama wula pernah sehangat itu sebelum dingin kaya sekarang. Tapi, sekarang gue adalah pemeran antagonis buat wulan. Gue rasa wajar kalo saat gue sedih, gue nangis, gue sendiri.. " ria menarik nafasnya " apapun yg wulan lakuin adalah kebenaran. Tapi kalo gue, apapun. Semua akan terlihat salah" kata ria " gue jahat licik ga punya sopan santun ga punya bakat bahkan gue bodoh dalam bidang apapun. Lili santi yg bakat jadi model wulan, dia bisa
Segala hal good looking good etitud smart dalam hal apapun punya temen² yg tulus, punya mamah yg selalu ada buat dia papah yg sayang sama dia. Dulu alm kknya juga begitu menyayangi wulan.. dan sekarang peran itu di ambil alih sama indro.. meskipun joko sama wulan jauhan hati mereka masih untuk satu sama lain.. sedangkan gue ? Gue punya apah dan siapa? " Kata ria dengan mata berkaca² " gue sendiri dan keras kepala" kata ria " ga ada bagus²nya gue jadi manusia" kata ria ia tertawa sambil menangis 😂 " dan yg lebih parah gue adalah terbalikannya dari wulan .. wulan bahagia. Gue ga pantes bahagia. Kejujuran akan menjadi keburukan kalo itu keluar dari mulut gue" kata ria

Tak lama Uda zen datang dan menarik ria pergi dari pesantren . Kali ini tak ada penolakan dari ria

Ia sudah mengemasi barang ²nya
Semua temannya hanya cuek dan tak memperdulikan nya
Kini ria sudah membawa tasnya. Ria memandangi pesantren sedangkan udanya sedang berpamitan. Tak ada satupun yg mengantar kepergian ria. Hal itu membuat ria merasa begitu sesak di hatinya. Tapi ia kembali ingat bagaimana dia berperilaku selama ini dan hal itu membuat teman²nya akan senang tanpa adanya dirinya

Bu alya melihat ke arah pesantren tak ada teman ² ria yg mengantarnya padahal ini adalah terakhirnya kalinya mungkin mereka akan bertemu dengan ria

" Biar uni panggilin temen² kamu" kata bu alya

Ria menahan tangan bu alya

" Ga perlu uni, ria udah biasa ko" kata ria lalu ria melangkah ke arah mobil udanya. Ia menggenggam tasnya dengan sangat kencang menahan air mata yg sedari tadi ingin keluar

Sekali lagi ia melihat pesantren. Meski sebentar saat ia di sana sudah banyak hal yg terjadi di sana. Ria menghapus air matanya lalau naik ke mobil