halu 12

1.8K 281 55
                                    

Kamu akan menjadi versi terbaik
Di mata seseorang yg menghargaimu

Ria menatap dirinya dicermin sebelum berangkat kesekolah
Meski sedih kali ini ria sudah tak ingin menangis, ia mulai mengerti sebanyak apapun air mata yg keluar tak akan merubah apapun, malah pernah ia disangka mencari simpati padahal ia menangis dengan hati yg hancur. Berusaha mengungkapkan apah yg ia rasa, dan tak ada yg mengerti itu. Ia membuka layar hpnya disana ada fotonya bersama indro.

Ria diam menatapnya sejenak mengelus layarnya. Lalu ia membuka galeri dan mengganti dengan fotonya sendiri. lalu ia mulai melihat kembali foto² yg lain ia mulai menandai foto yg ad di galerinya bersama indro dan teman²nya setelah sudah ria ingin menghapusnya. Kenangan bersama teman²nya muncul kembali di ingatan nya kebersamaan mereka membuat ria merasa sedih karna semua mungkin tak akan terulang

" Gua ga boleh kaya gini terus" kata ria satu tetes air mata jatuh dan ia menghapus semua foto² itu. Meski ia merindukan teman²nya, tapi ia rasa posisinya akan terus salah untuknya sekarang. Jalan satu²nya adalah meruntuhkan egonya sendiri. Mengiklaskan perasaannya pada indro. Dan kebersamaan nya dengan teman²nya

Ria kembali melihat dirinya di cermin
Ia melepas kunciran yg sudah biasa menjadi gayanya. Tapi ia bukan ria yg dulu lagi sekrang. Ria yg polos dan ceria ia kehilangan sosok itu dari dalam dirinya

Ia mengambil gunting dari lacinya, dan berniat memotong rambutnya pendek.

Tapi bu alya lebih dulu masuk kedalam ruangan nya
" Ya allah ria" kata bu alya dan menghentikan sebelum ria memotong rambutnya " apah yg kamu lakuin ria" kata bu alya
Panik " ria uni mohon jangan kaya gini ria" kata bu alya

Tapi ria hanya diam
" Ria mau berangkat sekolah uni" kata ria dan ia meninggalkan bu alya yg kawatir padanya

Di dalam mobil ria memegang rambutnya yg hampir ia potong
Ia melihat teman²nya berangkat kesekolah bersama naik sepedah dengan bahagia. Lalu ria melihat kakinya

" Gue pantes dapetin ini" kata ria

" Non ria ga apah²?" Kata supirnya

" Ga apa² cepet ya mang ria ga mau telat" kata ria

Sampainya disekolah semua mata memandang ria yg datang sendiri dengan kursi rodanya

" Ehh ria cantik ya di gerai gitu rambutnya. Imut banget" kata salah satu murid laki²

" Dih modal cantik doang kalo jahat mah ngapain?" Kata clara hingga terdengar oleh ria " sian banget si cacat" kata clara lagi

" Lo pantes dapetin itu. Karna lo udah jahat ketemen² lo, kenapah ga mampus ajah lo sekalian" kata teman clara yg lain

Ria mulai terbiasa dengan caci maki yg ia dengar.

" Mang bantu saya masuk kelas " kata ria

" Non apah ga sebaiknya pulang ajah" kata supir ria yg kawatir karna mendengar bully an terhadap majikannya

" Ga usah. Kita kelas saya" kata ria. Lalu supir ria mau tak mau membantunya masuk kekelas

Didepan kelas ia bertemu dengan gino, edo dan beben

" Ri" kata beben

Ria hanya diam dan langsung masuk kedalam. Indro melihatnya dari jauh. Ria terlihat semakin dingin pada siapapun

Jam pelajaran di mulai hingga selesai

" Ri " kata indro " lo belum pulang?" Kata indro

" Kaya yg lo liat" kata ria

" Mau gue anterin?" Kata indro

" Ga perlu supir gue jemput ko" kata ria

" Lo cantik di gerai kaya gitu ri" kata indro

fantasy blueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang