capter 36

1K 253 83
                                    

Ria mencoba menelpon bryan
" Hallo bi?" Kata ria

" Iya kenapah ri? Lo kembuh lagi ? Atau ada yg sakit? Jo sama lo kan?" Kata bryan panik

" Gue baik² ajah ko, jo di kelasnya mungkin. bi ... selain jo ga ada lagi yg taukan soal sakit gue?" Kata ria

" Emm ga ri. Ngga ada ko, kenapah?" Kata bryan gugup

" Gue harap lo jujur sama gue" kata ria

" Iya lo tenang ajah, selama lo mau buat jalanin pengobatannya gue pasti tutup mulut" kata bryan

Ria sempat diam
" Gue percaya sama lo" kata ria lalu menutup telponnya

Ria yg berjalan ingin pulang melihat wulan yg di ganggu dengan lima sila melihat keberadaan raqel juga yg membantunya.

" Ga ada hubungannya sama gue. Lagi pula pahlawan² mereka dalam itungan menit juga dateng" kata ria lalu berjalan pergi membiarkan wulan dan raqel di ganggu lima sila

Ria berjalan berlawan arah sambil terus memikirkan omongan wulan yg bilang jika uda zen mencarinya

" Bryan ga boongin gue kan?" Kata ria sambil terus berjalan. Disaat ria melamun ia tak sengaja bertemu indro

" Ria " kata indro

" Aph!, ngapain lo disini? " kata ria

" Lo liat wulan?" Kata indro

Ria menarik nafasnya lelah. Haruskah selalu nama itu yg ria dengar

" Harus banget lo nayain wulan ke gue? Lupa kalo gue bukan sahabatnya wulan lagi?" Kata ria

" Gue nanya lo liat atau ngga. Bukan masih sahabatan atau ngga" kata indro

" Tadi gue liat dia disana" kata ria menujuk kearah yg salah dan indro langsung berlari kesana.

* lo ga akan lari sekenceng itu demi gue" kata ria lalu pergi

Jo menelpon ria karna ia memilih pulang duluan di banding menunggunya

"Hallo,  ri gua cuma ketoilet sebentar lu udah ngilang. Gue kan suruh lo nunggu " kata jo

" males gue nungguin lo. Gue pengen buru² balik" kata ria

" Ri. Lo harus inget kondisi lo " kata jo

" Iya iya bawel lo, udah ah bay" kata ria dan mematikan sambungan telponnya

**

Hari berganti dengan cepat tapi ria masih terus memikirkan ucapan wulan. Sambil berjalan kearah kelas

" Tapi kenapah wulan bisa tau gue ga ada kemarin, dan dia bilang uda nyariin gue ? Jelas² uda juga bilang malem itu uda ga pulang... Sebenernya siapa yg bener si?  Tau ahh pusing gue lama² " kata ria lalu ia pergi ingin kekelasnya. Di kelas ia malah melihat raqel yg semkin menempel pada joko

" Setelah nolongin wulan kemarin gue semakin yakin ka raqel ga akan ada di pihak gue" kata ria lalu ia memutuskan pergi kekantin

" Ria " kata indro yg menghampiri ria yg sedang makan

" Apaan!" Kata ria

" Lo kemarin sengaja kan ngasih gue tempat yg salah dimana wulan" kata indro

Ria menarik nafas malas dengan ucapan indro
" Gue kira ada hal penting apah lo manggil gue, setrah deh lagian apah yg mau gue bilang dan aph yg mau lo denger pasti beda. Jadi berenti nanya sama gue " kata ria lalu memgabaikan indro

" Intinya gue ga akan tinggal diem kalo lo ngusik wulan" kata indro

" Kapan lo pernah diem kalo itu menyangkut wulan?" kata ria menatap indro

fantasy blueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang