halu 25

1.5K 264 60
                                    

" kenapah kita berenti disini!?" Kata ria bingung " ayo kerumah sakit" kata ria panik

" Ri ada sesuatu yg mau gue tunjukin buat lo " kata indro

" Apaan si dro. Lo udah pucet banget" kata ria " ayo bi buruan kerumah sakit" kata ria

Tapi indro terlebih dulu turun

" Dro.. " kata ria. Beben memegang bahu ria

" Lo ikut ya ri" kata beben

Semua turun. Dan ria ikut turun
Kembang api lebih dulu menyalah membuat ria kaget dan yg lebih menganggetkan lagi semua orang sudah menunggunya di sana wulan membawakan ria kue ulang tahun

" Happy birthday ria " kata wulan sambil tersenyum

" Sorry ri.. ini kejutan buat lo " kata bryan

" Ini prank? Termasuk pereman tadi?" Kata ria

" No no.. preman tadi ga ada di daftar kejutan lo, itu real preman asli" kata bryan

" Terus indro " kata ria

" Dia disana ri " kata Joko

Deting piano yg di mainkan gino mulai terdengar, disana indro berdiri bersama roni yg sudah mulai memainkan gitarnya

Puter lagu di atas

Jangan takut sendiri
kamu tak kan lagi sepi
( Indro menatap ria )

Jangan takut kehilangan
Aku beri kekuatan
Belum saatnya menyerah
Tetap di sampingku

Bila saat engkau jatuh
Dan mulai merasa rapuh
Pundakku siap tersandar
Tanganku selalu menggenggam

( Dengan menahan sakit indro menghampiri ria dan menghapus air matanya)

Belum saatnya menyerah
Tetap di sampingku
Bila saat engkau jatuh
Dan mulai merasa rapuh
Pundakku siap tersandar
Tanganku selalu menggenggam
Ini aku

( Indro membawa tangan ria ke dadanya. Dan mereka saling berhadapan)

Bila saat engkau jatuh
Dan mulai merasa rapuh
Pundakku siap tersandar
Tanganku selalu menggenggam
Bahkan saat kau menyakiti
Dan Engkau putuskan untuk pergi
Aku kan tetap menanti
meski tak akan kembali
Ini aku

Tatapan indro sangat dalam saat menatap ria

Semua bertepuk tangan. Indro menahan sakit sambil berjalan mengambil kue yg ada di tangan wulan lalu mendekati ria

" Make uwis dulu ya ri" kata indro

" Ngga ini mimpi? Iyakan bi? Kata ria ke bryan " ini pasti mimpi bi .. mereka semua ga mungkin baik sama gue, bangun ri bangun. Berenti haluin kebahagian kaya gini " kata ria menampar dirinya sendiri

" Ria " semua kaget karna ria menampar dirinya sendiri

Bryan memegang kedua tangan ria

" Ri.. ini beneran, lo ga lagi halu " kata bryan

" Ngga bi, mereka semua mau gue pergi. Mereka semua ga mau ngeliat gue lagi bi " kata ria sambil menangis ingatan ria kembali bagai mana mereka semua memperlakukan ria dulu. Rasa sedihnya rasa kesepian dan tak di anggap semua perasaan perasaan itu seperti menyerang ria
" Mereka semua.. mereka semua benci gue. Iya mereka semua benci gue " kata ria

" Ri liat gue " kata indro memegang kedua pipi ria sambil menangis
" Apah kita semua semenakutkan itu di mata lo ri? " Kata indro
" Jangan buat gue ngerasa semakin bersalah dengan keadaan lo sekrang ri.. kenapah? Apah yg buat lo mikir bahwa lo ga berharga ri? " Kata indro

" Kenapah? Kalian alesan nya!!" kata ria " ini kenyataan yg keliatan bahagia kaya mimpi buat gue. Kalo kalian mau dengerin harapan gue. Ok!" Kata ria menatap mereka satu persatu

"Ini harapan gue untuk kalian..
Gue harap suatu saat nanti kalian akan bertanya apah gue baik² ajah.. dan kalian akan bersikap seperti apah yg gue harapin ..
Karna jujur, gue lelah...
Bener² lelah.. gue ngerasa gue kehilangan semua yg gue punya, bahkan gue kehilangan diri gue sendiri, maafin gue.. karna gue egois. Maafin gue.. karna gue ga cukup baik buat bertemen sama kalian semua.. maafin gue.. karna gue ga berguna. Dan.. maafin gue , ini udah terlalu menyiktan dan gue ga sanggup lagi!" Kata ria

" Ri " kata wulan memegang pundaknya

" Lan , gue bukan sahabat yg baik .. tapi lo adalah sahabat terbaiknya mereka .. gue cuma berharap gue akan menemukan kehidupan baru dan gue bisa seberuntung lo nanti.. walaupun gue ga sebaik lo dan ga sepenting lo. Joko bener gue pantes jauh dari kalian, permintaan lo buat gue pergi kepadang.. gue kabulin jok?" Kata ria

" Ngga ri itu karna lo masih jahat dan nyalahin wulan atas semua yg terjadi .. " kata joko

" Ga apa² jok.. gue masih jahat sampe saat ini , jadi gue milih saran dari lo. Gue akan tetep disini, lan lo harus siapain segalanya lo masih bisa batalin kepergian lo ke bandung" kata ria

indro mendekati ria

" Gua mohon sama lo ri, balik ya kejakarta.." kata indro sambil memegang tangan ria

" Kita semua temen lo ri" kata roni

" Gue kehilangan pasangan gue kalo lo pergi" kata indro

" Dro, suatu saat nanti lo akan nemuin orang lain.. dan bukan gue orangnya, rasa lo itu bisa berubah sewaktu ². Dan gue ga akan sanggup kalo hal itu terjadi didepan mata gue lagi.. sed grils udah jadi bagian dari gue, rasa gue ke lo ini berbahaya gue rasa. Gue bisa jahatin siapapun dro karna obsesi gue sama lo" kata ria melepaskan tangan indro

Saat ia berbalik ingin pergi indro memeluknya dari belakang

" Gua ga akan biarin akhir teragis kaya gini ri " kata indro " lo gue.. kita semua berhak bahagia" kata indro

Dan semua teman ²nya ikut memeluk ria

fantasy blueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang