halu 21

1.6K 275 46
                                    

Saat ria membagikan minumannya tak lama seseorang datang

" Ria " ia teriak dari ujung gerbang. Ria menoleh ke arahnya

" Bryan " kata aqeela. Bryan berlari menghampiri ria dan memeluknya. Semua yg ada di sana bingung melihat kedatangan Bryan

" Gue kira nyokap gue bohong pas bilang lo balik kesini ri" kata bryan sambil melepas pelukannya

" Gue hampir ga ngenalin lo bi" kata ria

" Kenapah bryan sekarang lebih ganteng ya?" Kata bryan

" Pd lo ga ilang ya bi" kata ria

" Enaknya ajah.. lo ga tumbuh ya ri kaya segini² ajah" kata bryan

" Enak ajah tinggi gue nambah ya" kata ria

" Sorry lo siapa ya?" Kata wulan

" Gue sahabatnya ria dari kecil.. cwe polos yg selalu ceria ini dia sahabat gue" kata bryan sambil merangkul ria. Kata² bryan membuat ria bungkam karna ria yg polos dan ceria sudah menghilang

" Bi lo ga mau ketemu uda. Ayo gue anter" kata ria

* Tapi gue belum kenalan sama sahabat² lo , dan cwo yg lo ceritain" kata bryan

" Bi " kata ria . Bryan sangat paham ria iapun pamit ke yg lain dan masuk kerumah indro dan bryan sempat saling pandang. Bryan tersenyum dan di balas senyum oleh indro

Pintu rumah ria tak di tutup indro bisa melihat kedekatan bryan dengan uda zen apah lagi ria.. ria tersenyum bahkan tertawa

" Sedeket apah ria sama orang itu" kata indro dalam hati lalu ia pergi bersama yg lain melanjutkan bakar²

Tak lama bryan dan ria keluar, ria membantu yg lain menyiapkan peralatan makan karna bagai manapun ria adalah tuan rumah sedangkan bryan menghampiri indro

" Jadi lo yg buat nyumut berubah?" Kata bryan mengampiri indro

" Nyumut?" Kata indro

" Unyu dan imut itu panggilan sayang gue buat ria" kata bryan

" Gue harap gue bisa jawab bukan " kata indro

" Dan gue harap ria masih ria yg dulu" kata bryan indro melihat ria yg memilih duduk menyendiri di banding bersama yg lain

" Ria yg gue kenal ga akan menyendiri kaya gitu" kata bryan dan ya indro mengakuinya ria yg dulu tak akan memilih duduk menyendiri ketika sahabatnya berkumpul " tapi ya hidup ga akan baik² ajah kan. Ria ga mungkin selalu ada di zona nyaman dia.. anggep ajah ini pengalaman buat dia bahwa banyak hal yg akan buat dia kecewa dalam hidup. Walaupun gue ga tega liat ria yg kaya sekrang.. dan, lo mau tau gimana gue bisa seakrab ini sama ria?" Kata Bryan

" Iya kenapah? Kenapah kalian akrab banget. Kayanya lo ga seumur sama kita" kata indro

" adik gue namanya citra dia meninggal setelah oprasi kangker tapi karna ria sengganya citra bertahan lebih lama dari perkiraan dokter ria kaya malaikat kecil yg allah hadirin buat citra dia selalu bisa ngehibur citra kepolosannya sikap apadanya dia, dia ga pernah ninggalin citra.. dia ga pernah nunjukin kesedihan bahkan dia bisa buat citra lupa sama penyakitnya sendiri dan buat gua sering heran apah hari²nya ria selalu bahagia karna cuma kecerian yg ria selalu kasih buat citra, citra yg diperkirakan cuma bisa bertahan 3 bulan ternayata bertahan 1 tahun .. setelah kehilangan citra ria selalu dateng kerumah gue ngehibur bokap nyokap dan gue dia bilang . Tanten om citra udah ga sakit citra udah bahagia kenapah kalian ga ikut bahagia? Iya kan ka bi , cita bilang kalo ria liat kalian sedih ria harus bilang kalian masih punya ria .. anak sekecil itu udah tau caranya hibur orang lain walaupun gue tau dia juga ga lebih sedih dari kita keluarganya citra" kata bryan

fantasy blueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang