XIAOJUN [HUSBAND SERIES] ✔

🌼 Jalan 🌼

Vote dulu yeorobun biar aku tambah semangat nulisnya ♥

* * *

Kamu tengah memandangi berbagai macam buku mulai dari buku fiksi Dan nonfiksi, ya kamu telah sampai di toko buku yang Xiaojun maksud.

"Y/n lo mau beli buku nggak? " tanya Xiaojun sembari menatapmu sebentar.

"Enggak jun, gue nanti pinjem aja punya lo haha" Kata mu bercanda.

"Boleh²" jawab Xiaojun santai

Xiaojun berjalan kearah rak buku nonfiksi, sedangkan Kamu melihat-lihat buku-buku novel disana.
Saat kamu mau menyusul Xiaojun tiba-tiba kamu bertabrakan dengan seorang perempuan.

"Eh, Maaf mbak.Mbak nggak papa? "kata mu sembari mengulurkan tangan berniat membantu perempuan tersebut. Namun tanganmu ditepis begitu saja, lalu perempuan itu berdiri dan menatapmu sinis ¿

Perempuan itu menengok kesegala arah, seakan memastikan bahwa situasi aman.

"Lo siapanya Xiaojun? " tanya perempuan itu.

"Gue cuma temen nya, lo siapa? "

"Jauhin Xiaojun karna gue, Jihan, calon pacarnya Xiaojun! " jawabnya dengan menyunggingkan bibir

"Lo nggak ada hak buat ngatur hidup gue, gue permisi " katamu setelah itu pergi menyusul Xiaojun yang tengah sibuk memilih buku-buku.

* *

"Nih" kata seseorang yang Memiliki alis mata tebal itu menempelkan sebotol minuman dingin dipipimu.

"Astaga jun"reflekmu yang langsung menatap laki-laki itu, laki-laki yang tadi mengajakmu ke toko buku. Xiaojun orangnya.

Xiaojun hanya tertawa melihat reaksi kagetmu itu, lalu ia duduk disampingmu.
Oh ya, sekarang kalian berada disalah satu mall Niatnya sih mau main time zone, tapi Karna haus jadi kalian membeli minum terlebih dahulu.

"Y/n sorry ya kalo gue udah ngrepotin elo" Xiaojun Buka suara.

"Nggak ngrepotin kok jun, sans aja lagian gue dirumah juga Lagi nggak ada kerjaan apa-apa"

Xiaojun mengangguk,

"Oh ya, lo nanti sehabis SMA mau lanjut dimana? " kata Xiaojun sembari meminum minuman ditangannya.

"Em Belum Tau sih jun, masih Bingung lo sendiri? "

"Gue rencananya sih mau daftar Akpol, do'ain aja " kata Xiaojun tersenyum.

"Iya gue do'ain semoga keterima disana, aamiin" katamu

Xiaojun tersenyum lalu mengusap pucuk kepalamu.
Mendapat perlakuan seperti ini, kamu malah jadi ingat dengan Eunwoo.