Happy Reading🐣
Vote
Tidak lama kemudian bell istirahat berbunyi, Ara langsung menarik tangan Naysa untuk menuju kantin tentu saja hal itu sama dilakukan oleh Azril.
"Buruan Nay, ah lama banget lu mah!" ucap Ara mengeluh.
"Tau tuh melebihi siput lu," ujar Azril duduk di atas meja Naysa.
"Heuh! ribet banget sih, bentar napa dikit lagi nih," ucap Naysa kesal.
"Lama lu mah," jawab Ara bersedekap dada.
"Nah, udah selesai. Yaudah hayu," ucap Naysa mengemasi buku bukunya.
"Yeayyy, yuk." Ucap Ara yang menggandeng tangan Azril dan meninggalkan Naysa.
"Lah lah perasaan yang mau teraktir dia gw bukan si Azril, kenapa yang digandeng si Azril ya," gumam Naysa masih berdiri tidak beranjak sedikitpun.
"Woy onta kelamaan lu," ucap Ara kembali ke arah Naysa, lalu menarik pergelangan tangan Naysa.
Sesampainya di kantin, mereka langsung disambut oleh Iky dkk.
"Eh Neng Naysa, sini neng duduk deket babang Kevin," ucap Kevin menepuk kursi disampingnya.
"Sini Nay," ucap Putra dingin dan Naysa langsung menuruti perintah Putra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me Risky
Ficção Adolescente'sini Ra, duduk." Ajak Risky yang ditanggapi anggukkan oleh Ara. 'Ra, kalau suatu saat nanti kita gak sama sama lagi kayak sekarang, apa sikap kamu bakalan tetap seperti ini sama aku. Tetap bawel, cerewet, manja, cengeng, rewel gak?' tanya Risky yan...