Tentang Dia [HyunSung]

Dia Ketemu Keluarga Gue

DON'T FORGET TO HIT THE STAR BUTTON AND LEAVE SOME COMMENTS...

ENJOY!

---

Gio: Ketemu di café ini jam 10 bisa?

Gio: [Share Location]

Jisung memandangi room chat-nya dengan Hyunjin yang belum bisa di-scroll—alias belum ada banyak percakapan di dalamnya.

Mereka membuat janji pukul 10, tapi sekarang jam baru menunjukkan pukul 09:50 dan Jisung sudah berada di café itu. Ia memang sengaja datang lebih awal untuk menciptakan kesan yang baik. Mau bagaimana pun dia adalah ketua kelas yang terkenal disiplin. Akan terasa aneh kalau dia terlambat untuk menemui murid seperti Hyunjin—yang sudah terkenal sering terlambat.

Ia mengamati café tempatnya berada sekali lagi. Café ini nyaman dengan perabot minimalis namun terkesan seperti berada di rumah. Terletak di ujung komplek perumahan mewah dengan tempat parkir yang luas dan di kelilingi semacam hutan. Ia tidak tau Hyunjin tau café ini dari mana, tapi café bernama 'DREAM' ini mungkin akan menjadi café favorite Jisung. Dengan catatan, kalau harga menunya masuk akal.

Jisung mulai mengaduk-aduk minumannya yang tinggal setengah dengan bosan. Ini sudah hampir jam 11 dan Hyunjin masih belum datang. Chat yang ia kirim belum dibalas, dibaca saja tidak. Hyunjin terakhir online pukul 09:59.

Karena mulai kehabisan kesabaran, Jisung menelpon Hyunjin. Dan telpon itu tidak diangkat. Bahkan setelah Jisung menelpon untuk yang kedua kalinya.

Sebuah ide terbetik di otak Jisung. Ia segera membuka group chat kelasnya dan mengirim pesan singkat disana.

You: Ada yang punya alamatnya Gio? Gue minta kalo ada

Dan tidak sampai semenit, pesan itu mendapat balasan.

Lintang: Udah gue DM

Jisung tersenyum senang. Iya, Jisung akan ke rumah laki-laki bermata tajam itu, demi tugas sekolah. Kalaupun Hyunjin tidak ada, bukan sebuah masalah. Toh hari ini ia benar-benar tidak memiliki kegiatan.

Tapi alangkah kesalnya Jisung ketika membuka DM dari Chenle. Yang ada hanya pesan singkat bertuliskan 'bentar'.

Jadi Hyunjin tinggal di sebuah tempat bernama 'bentar'?!

Bahu Jisung ditepuk pelan. "Hey,".

Ia menoleh dan mendapati Chenle tersenyum lebar.

"Ayo, gue anter ke rumah Gio," Ajak Chenle. "Lo bawa kendaraan?".

Bukannya menjawab pertanyaan Chenle, Jisung malah bertanya, "Lo kerja disini?".