Dia Jago Main Gitar

545 116 10
                                    


Don't forget to hit the star button and leave some comments. Ok?

Enjoy!


---


"Tadi di kelas gue denger cewek-cewek pada ngegosip. Katanya Gio kemaren berantem sampe lawannya sekarat di rumah sakit. Vanya tuh yang katanya ngeliat Gio kayak khawatir gitu di RS. Takut masuk penjara kali, ya?".

Jisung mengerutkan keningnya. Gio? Berantem?

"Emang begitu kan, si Gio," Kata Seungmin. Ia tampak biasa saja mendengar gosip yang disampaikan Felix. "Gue sekelas sama dia tahun lalu. Anak itu emang biasa bolak-balik guru BP. Syukur otaknya encer. Kalo nggak, udah didepak kali dari sekolah,".

Hyunjin ternyata pintar? Oke, itu fakta yang Jisung baru tau. Ia pikir Hyunjin berhasil bertahan di sekolah ini karena orangtuanya.

"Eh! Lo sekelompok sama Gio kan, Ka? Gimana dia? Lancar aja kerja kelompok lo?" Tanya Felix dengan nada super kepo.

"Mmm... Lancar aja, sih. Dia vocal-nya. Tapi kita belum nentuin lagu. Kemaren kita nggak jadi ketemuan buat diskusi soalnya," Jelas Jisung.

Felix menjentikkan jarinya. "Tuh, kan! Bener berarti! Tu bocah beneran berantem. Buktinya dia nggak jadi ketemuan sama lo,".

Batin Jisung menjerit. Ia ingin sekali menjelaskan alasan kenapa kemarin mereka batal membahas tugas seni, ingin meluruskan dugaan-dugaan mereka tentang Hyunjin. Tapi mengingat pesan Hyunjin kemarin, Jisung memutuskan untuk tidak menjelaskan.

Sebagai gantinya, Jisung hanya mengatakan, "Udah, ah. Nggak baik tau gibah mulu. Lagian, kita kan nggak punya bukti Gio beneran berantem atau nggak,".

Felix dan Seungmin langsung menatap Jisung horor.

"Lo pacaran sama ustadz, ya? Atau lo lagi naksir sama anaknya ustadz? Kok lo tiba-tiba anti-gibah gini?" Tanya Felix tidak santai.

Seungmin menyentuh pundak Felix dan menggeleng dramatis. "Salah. Justru kayaknya kita harus ngebawa Arka ke ustadz. Gue curiga ada setan yang nempel makanya tiba-tiba dia berubah kayak gini,".

Jisung merotasikan matanya. Sudah ia duga bakso Mpok Jennie tidak baik untuk kesehatan otak. Buktinya otak teman-temannya langsung error. Itu semua karena micin di bakso yang terlalu banyak. Bukan, Jisung bukan sedang menuduh sembarangan. Tapi ia melihat sendiri betapa banyaknya micin yang dituang per mangkuknya.

Oke, lupakan bakso Mpok Jennie. Jisung sekarang bangkit dari kursi kantin, bersiap untuk pergi.

"Lo mau kemana?" Tanya Seungmin.

"Mau nyamperin Gio. Gue mau ngebahas tugas seni,".



---



Kalau kalian pikir 'anak motor' tidak suka bergosip, maka kalian salah. Nyatanya, sekarang, meja yang diisi para pembalap malam ini juga diisi dengan obrolan-obrolan yang tidak berfaedah yang tidak jauh-jauh dari gibah. Yah, walaupun dengan level yang sedikit lebih keren. Biasanya, sih, membicarakan lawan tanding semalam. Seperti sekarang, contohnya.

Tentang Dia [HyunSung]Where stories live. Discover now