Kadar Kepekaannya Hampir 0%

511 110 28
                                    

Setelah sekian lama g update (hampir sebulan, ya?), aku pun update lagi. Ada yg masih nungguin ngga? Hehe...

Anw, don't forget to hit the star button and leave some comments. Ok?




---





'Anggep aja ini jimat keberuntungan. Good luck for today'.




Jisung memasang jam tangan hitam itu di tangan kanannya. Jam tangan itu memiliki desain yang simple, tapi dari merk nya saja ia sudah tau kalau jam tangan ini cukup mahal.

"Kemaren pesawat kertas dari struk teh botol, sekarang jam Calvin Klein. Lo emang nggak bisa ditebak," Gumam Jisung sambil memandangi jam tangan itu sekali lagi.


[Niatnya aku mo ngasih liat jamnya, tapi gambarnya g bisa ku post :')]


---




Hyunjin menatap Jisung tepat di matanya.



'I wonder what it's like to be loved by you,'.




Semua terjadi tiba-tiba dan dalam waktu yang singkat. Hanya beberapa detik namun cukup untuk membuat seorang Arkananta Jisung Mentari tenggelam sesaat dalam iris cokelat seorang Agio Hyunjin Pratama.

Tadi Jisung menoleh kearah sampingnya persis ketika lagu yang ia bawakan bersama Hyunjin selesai. Dan alangkah terkejutnya Jisung ketika netranya malah bertubrukan dengan netra Hyunjin. Jisung tidak tau tatapan apa yang Hyunjin berikan untuknya. Ia tenggelam tanpa mengetahui alasannya.

Ada keheningan sejenak, sebelum akhirnya kelas itu ramai dengan sorakan. Felix sendiri sudah bertepuk tangan dengan heboh di tempatnya sambil tertawa karena menyaksikan penampilan sahabatnya yang sempurna. Apalagi ending-nya. Ia suka bagaimana Hyunjin menatap Jisung dengan tatapan memuja dan Jisung yang membalas tatapan itu dengan tatapan polos.

"Gila! Yang tadi keren banget, Ka! Apalagi ending-nya! Kalian sweet banget... Tatapannya Gio itu, loh," Kata Felix dengan semangat ketika Jisung berjalan menghampirinya.

Jisung tertawa. "Apaan, sih, Lix? Biasa aja kali," Kata Jisung.

"Biasa gimana? Itu lagu buat lo kali..." Goda Seungmin sambil menaik-turunkan alisnya.

"Jangan-jangan...". Felix menutupi mulutnya menggunakan tangan dengan dramatis. "Gio suka sama lo lagi?".

Baru saja Jisung akan melayangkan kalimat penolakan dan protes, Felix sudah melanjutkan lagi kalimatnya yang ternyata belum selesai. "Iya nggak, Gio? Suka kan lo, sama Buketu..?".

Jisung membalik badannya, dan serius, rasanya matanya seperti akan menggelinding keluar. Di belakangnya, persis di belakang dirinya, ada Hyunjin yang sepertinya sudah berdiri disana sejak tadi.

Jisung berhasil memulihkan ekspresi terkejutnya dengan lumayan cepat. Ia langsung memicingkan mata kearah Felix. "Jangan ngadi-ngadi lo, Fin. Lagu tadi bukan buat gue. Lagian, dia nggak mungkin suka gue. Iya kan, Gio?".

Hyunjin hanya menyunggingkan senyum tipis andalannya sebagai respon.



Hari ini Hyunjin baru tau, kadar kepekaan Jisung hampir mendekati 0%. Bahkan setelah ditatap terang-terangan seperti tadi saat selesai penampilan pun Jisung tidak sadar arti tatapannya. Jaemin saja sudah keluar dari kelas sejak melihat ia menatap Jisung. Bagaimana Jisung bisa tidak sadar coba?



---



Dear Hwang Hyunjin...

Kapan anda kembali? Gue kangen lo dan postingan mirror selfie lo di IG. Kalo balik nanti, jangan lupa posting pake filter aneh kek Bang Minho, ya... Semoga lo sehat-sehat aja disana...

STAY miss u so much!



With Luv,

Felly, yang kangen sama Hyunjin sampe nangis pas nonton clip-clip VLive nya Haje (iya tau, aku cengeng. I just miss him so much :( )

[02062021-10:24]

Tentang Dia [HyunSung]Where stories live. Discover now