Tentang Dia [HyunSung]

Dia Dan Masa Lalunya

Don't forget to hit the star button and leave some comments. Ok?

Enjoy~

---

Langit malam hari ini cerah. Bintang-bintang tampak berkelip dengan indah di atas sana, tanpa satu pun awan yang menemani. Ini sudah pukul 10 malam, dan Jisung menikmati semua pemandangan indah langit malam melalui jendela mobil Hyunjin.

Sejak 2 jam yang lalu, Jisung memang bersama Hyunjin. Mereka makan malam bersama, kemudian memutari kota dengan mobil hingga entah bagaimana terdampar di salah satu sisi jalan.

"Mau pulang sekarang, Sun?". Pertanyaan Hyunjin memecah lamunan Jisung.

"Mmm... Sebenernya masih pengen jalan-jalan lagi. Bosen di rumah sendirian hehe,". Iya, selama 2 hari ini Eunwoo memang sedang di luar kota. Jadilah Jisung sendirian di rumah.

Hyunjin tersenyum. "Mau kemana lagi? Mumpung besok libur,".

Jisung tampak berpikir dengan keras, namun berakhir dengan balik melemparkan pertanyaan ke kekasihnya. "Enaknya kemana?".

Dan disini lah Jisung sekarang. Berdiri di samping Hyunjin dengan jemari mereka yang bertaut. Di sebuah tempat yang tampak seperti sirkuit balap yang biasa Eunwoo tonton di televisi, tapi bedanya yang ini dikelilingi hutan dan manusia-manusia yang hadir tidak berseragam resmi.

"Kita dimana, Gi?" Tanya Jisung akhirnya. Ia tidak mengenali satu pun wajah-wajah remaja dan beberapa orang dewasa yang ada disana.

"Selamat datang di potongan dunia gue yang lain, Sunshine,".

Jisung memperhatikan semuanya. Beberapa orang yang tampak sibuk mengecek mesin kendaraan, beberapa yang lain tampak sibuk mengganti ban, dan sisanya hanya beberapa gerombolan remaja yang mengobrol sambil menikmati beberapa puntung rokok.

Kesimpulan yang Jisung bisa ambil, tempat ini ramai. Tempat yang kini sudah jelas bagi Jisung; ini adalah arena balapan, yang sudah jelas tidak resmi.

"Gio, sini! Oh! Lo bawa Arka juga?".

Jisung hafal suara itu. Dan benar saja, sekitar 10 langkah di depan mereka, tampak Jaemin melambaikan tangan dengan heboh dari atas kap mesin mobil sport berwarna biru tua.

Sudah sebulan sejak Hyunjin dan Jisung mempublikasikan kalau mereka berdua adalah sepasang kekasih. Dan Jisung bisa melihat dengan jelas Jaemin yang sudah bisa tersenyum dengan tulus. Ia tau tentang masalah Hyunjin dan Jaemin—Hyunjin yang menceritakannya—. Dan melihat Jaemin yang sudah tampak bahagia, semua sudah baik-baik saja, kan, sekarang?

"Pas banget lo datang malem ini, Ka. Pacar lo mau turun ngelawan anak sekolah swasta kota sebelah. Ngelawan ketua regunya lagi! Pas banget ngelawan Gio yang emang presiden club kita! Pasti bakal seru!" Kata Chenle dengan semangat.

Berbanding terbalik dengan mata Chenle yang tampak berbinar karena semangat, Jisung malah tampak khawatir. Dan itu tentu itdak luput dari pengamatan Hyunjin.

Ia merengkuh pinggang Jisung dengan lembut. "What's wrong, Sunny?" Bisiknya di telinga Jisung.

Jisung menggeleng. Jisung sebenarnya akan membuka mulut untuk menjawab, tapi seorang laki-laki yang tampak beberapa tahun lebih tua dari mereka berlari kecil menghampiri mereka. "5 menit lagi turun! Jadwal malem ini kalian urutan 1 dari 5 match," Kata laki-laki itu sambil mengecek tab yang sedari tadi berada di genggamannya.