Sejin mengusap-usap surai seungyoun saat kepala suaminya itu sedang bersandar didada nya.
"papi, ini kayaknya aku berhasil nyapih dodo, tapi ga berhasil sapih papi nya dodo nih" ujar sejin.
"kan aku sakit" jawab seungyoun kemudian lanjut lagi dengan kegiatannya.
"sakit mah sakit aja, korelasi nya sama nen apaan? Kalau dodo liat bisa protes dia"
Seungyoun mengabaikan sejin, dia tidak ingin kegiatannya saat ini diganggu oleh siapapun, termasuk oleh pemilik nen sekalipun.
"dasar pak tua" ujar sejin yang bersandar pada kepala ranjang dan membiarkan seungyoun menikmati kegiatannya.
Cupp
Sejin mengecup kening seungyoun sekilas lalu kembali mengusap dan memijat lembut kening suaminya.
"mas" tegur sejin saat satu tangan seungyoun menyusup masuk dan memegang puting sejin yang satu nya.
"jangan digituin, kasian readers nya lagi puasa gaboleh baca yang mantap-mantap, tunggu habis lebaran aja" - oke abaikan :)
"yang" panggil seungyoun.
"kenapa?"
"pusing"
"makanya bobo, bukan nen"
"gabisa"
"terus mau gimana?"
"gatau"
"mau teh? Susu?"
"ini lagi minum susu" jawab seungyoun yang langsung diberi hadiah jitakan oleh sejin tepat dikening nya.
"aduhhh makin pusing dong yangg" ringis seungyoun.
"orang nanya nya seriuss"
"jangan galak galak ih, suaminya lagi sakit juga, disayang-sayang kek"
"yaudah sayang nya sejin mau apa?" tanya sejin mencubit pelan pipi seungyoun.
"mau kamu"
"yang bener cho"
"hahahaha mau begini aja sayang, usap-usap lagi sini" ujar seungyoun menarik tangan sejin dan ia letakkan pada kepalanya.
"makan dulu yuk, mas dari tadi belum makan, biar habis itu bisa minum obat"
"pengen bakmie yang, pengen mandu juga"
"ngidam bapak?" tanya sejin.
"engga, pengen aja"
"yaudah aku pesen dulu" ujar sejin mengambil handphone nya.
"yang pake chili oil ya jin, kalau ga pake itu gamau" ujar seungyoun.
"iya tuan, ini saya carikan dulu ya" jawab sejin yang membuat seungyoun tertawa.
"gemes banget sih, ngomel mulu" ujar seungyoun mencubit bibir sejin.
"lagian yang hamil siapa, yang rewel, yang mual, yang mood nya aneh, yang ngidam nya nyusahin siapa"
"nah kan ngomel lagi" ujar seungyoun.
"dari pada nanggung, sekalian ngelahirin aja ya"
"sembarangan" protes seungyoun.
"ada ga jin? Kok lama?"
"sabar ya pak, pesanan nya udah masuk, lagi di carikan driver nya" jawab sejin.
"laper yang, jadi pengen makan kamu" ujar seungyoun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You
FanfictionGue ga mau dijodohin kak - sejin Saya ngikut, kalau memang itu yang terbaik - seungyoun Warn! bxb END