90

2.2K 197 15
                                    

"mas tinggal sebentar gapapa ya sayang?" tanya seungyoun sambil mengusap surai sejin.

"gapapa, mas hati-hati ya"

"kamu baik-baik dirumah sama dodo, istirahat ya sayang, nanti kalau makin ga enak badan nya langsung telfon mas ya"

"iya mas youn, udah sana berangkat, ntar telat nguji nyaa"

"iya sayang"

"doo" panggil seungyoun pada bayi yang sedang bermain diatas ranjang disebelah sejin.

"piii"

"dodo dengerin papi ya, main nya disini aja ya nak, jangan bikin mami nya kerepotan dulu, mami lagi sakit dan papi harus pergi sebentar, dodo bisa papi percaya buat jagain mami kan sayang?"

"mi"

"iya jagain mami nya ya, jangan bikin mami kerepotan ya nak" ujar seungyoun lalu mengecup kedua pipi dohyon.

"papi pergi dulu ya do"

"mas pergi dulu sayang"

"iya mas, hati-hati"

"iya sayang"

Saat seungyoun sudah pergi keluar dari kamar, dohyon langsung mendekati sejin dan naik keatas dada ibu nya itu.

"kenapa sayang?" tanya sejin memegang punggung dohyon agar bayi 17 bulan itu tidak jatuh kebelakang.

"mii" ujar nya memegang kedua pipi sejin dengan tangan mungil nya.

Dohyon sedikit kaget dan menjauhkan tangan nya dari pipi sejin saat merasakan panas disana.

Bayi itu lalu menunduk dan meniup wajah mami nya berharap panas dari pipi sejin akan hilang setelah ia tiup.

Sejin tertawa melihat apa yang dilakukan dohyon, seperti nya bayi ini mengira panas dibadan sejin akan hilang setelah ia tiup, seperti meniup makanan nya yang panas.

"mii" ujar dohyon sambil mengusap pipi sejin dengan tangan mungil nya.

"iya nak"

Dohyon menatap sejin sedih lalu ia mendekatkan wajahnya dengan wajah sejin dan mengecup pipi mami nya itu.

Rasanya sejin langsung sembuh dengan cepat setelah mendapat perlakuan manis dari si calon kakak ini.

"dodo main aja, mami gapapa kok, mami liatin dodo main dari sini" ujar sejin saat dohyon kembali meniup wajahnya.

"mii"

"mami disini sama dodo, dodo main nya jangan jauh-jauh"

Seperti paham maksud mami nya, dohyon langsung turun dari atas sejin dan duduk disamping sejin sambil lanjut menggambar yang lebih seperti coretan warna di kertas putih.

"do do do do" oceh bayi itu.

"dohyon coba do"

"dowon"

"dohyon nakk"

"down"

"lah malah ngomong bahasa inggris dia, doh yon"

"dooohon"

"do"

"do"

"hyon"

"yon"

"dohyon"

"doun"

"dah lah do, makin pusing mami" ujar sejin menyerah.

Dear YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang