Dear You

47

"gue berani sumpah, gue gatau kenapa itu komen nya pake account gue, sedangkan gue aja gabisa buka" ujar jinhyuk.

"lu ada ninggalin handphone ga pas diluar rumah?" tanya seungyoun.

"maksud lu pas di kampus?"

"iya, selain ke kampus emang lu ada lagi pergi keluar?"

"gaada sih, dari kampus gue langsung pulang"

"handphone lu dibawa terus ga pas di kampus?"

"lebih sering di laci meja gue sih didalem tas" jawab jinhyuk.

"nahhh bisa jadi tuh ada yang ngerjain handphone lu"

"cek cctv ruang dosen deh besok"

"besok jangan ditinggal sembarangan lagi handphone nya" ujar sejin.

"iya adikku sayang, maaf yaa jadi bikin lu mikir yang engga-engga"

"iya gapapa"

"yaudah karena udah malem juga gue balik dulu ya, ntar wooseok kehilangan gue lagi"

"idih kurang-kurangin kak, udah tua"

"lu gatau aja kalau wooseok ga bisa jauh-jauh dari gue"

"iyain, kasian orang tua"

"anjirrr, kalau gitu gue pamit ya"

"iya, hati-hati hyuk"

"sip"

"yuk tidur" ajak sejin setelah jinhyuk pulang dan seungyoun mengunci pintu rumah mereka.

"ditidurin mau?" tanya seungyoun merangkul bahu sejin dan mengecup pipi nya.

"mas pengen?" tanya sejin memeluk pinggang seungyoun.

"kalau boleh" jawab seungyoun.

"boleh ga?" tanya seungyoun saat sejin tak menanggapi nya.

"boleh" jawab sejin lalu menyembunyikan wajahnya pada dada bidang seungyoun.

Seungyoun tertawa kecil lalu menggendong tubuh kecil sejin dan membawanya ke kamar mereka.

Saat sampai dikamar, seungyoun langsung membaringkan tubuh sejin keatas ranjang dan mengungkung tubuh istrinya itu.

"keluar didalem ya?"

Seungyoun dan sejin sebenarnya baru berhubungan suami istri lagi saat tiga bulan setelah kepergian anak pertama mereka, hanya beberapa kali dan itu pun sejin selalu meminta seungyoun untuk tidak keluar didalam tubuh nya.

"iya" jawab sejin menangkup pipi seungyoun dan mengecup singkat bibir suaminya itu.

Seungyoun tersenyum senang dan langsung mengecup dan melumat bibir sejin.

Tangan seungyoun tak tinggal diam, satu tangannya masuk kedalam baju yang dikenakan sejin dan mengusap perutnya.

"eumhh" lenguh sejin saat pasokan udaranya semakin menipis.

Seungyoun melepaskan lumatannya dan langsung membuka baju yang dikenakan sejin. Seungyoun membuang baju sejin sembarangan dan langsung memasukkan puting sejin kedalam mulutnya.

"mhhh"

Sejin meremas kuat rambut seungyoun saat mulut dan tangan suaminya itu bermain dengan kedua puting nya.

Kedua kaki sejin juga melingkar dipinggang seungyoun.

Puas bermain dengan dada sejin, seungyoun langsung turun untuk mengecup perut sejin dan melepaskan celana yang dikenakan istrinya itu.