37

3.2K 302 25
                                    

"gausah mas, aku bisa sendiri" ujar sejin saat seungyoun memakaikan sepatu nya.

"gausah protes, jelas-jelas aku liat kamu udah susah buat nunduk masang sepatu"

"tapi aku bisaa"

"udah gapapa, nurut sama suami" ujar seungyoun.

Sejin akhirnya duduk diam memperhatikan seungyoun yang memasangkan sepatu nya.

"nanti satu kelas doang kan jin?" tanya seungyoun.

"iya satu doang sama kak jinhyuk, mas kelar jam berapa?"

"mas ada dua kelas sih, jinhyuk ada berapa? Kalau misalnya jinhyuk satu kelas doang kamu pulang duluan aja sama jinhyuk, dari pada kecapean" jawab seungyoun yang sudah selesai memakaikan sepatu sejin.

"gatau, ntar aku tanyain deh lagian ntar kalau kak jinhyuk gabisa aku bareng midam seobin aja"

"jadwal nya sama?"

"iya, midam dua kelas tapi udah kelar yang satu tadi pagi, tinggal satu lagi yang kelas nya sama, seobin kalau ga salah juga jadwal sesi ini"

"ohh oke, pokoknya kabarin mas terus ya, kamu pulangnya sama siapa, kalau udah sampe rumah juga langsung kabarin, kalau ada apa-apa langsung bilang" ujar seungyoun mengambil tas sejin dan membawa nya.

"okeyy, bantuin berdiri dulu" ujar sejin yang memang sudah lumayan susah untuk berdiri karena kandungan nya sudah masuk 7 bulan.

Sejin dan seungyoun rencananya nanti malem mau ke toko peralatan bayi buat belanja.

"aduhh kasian istrinya mas, ayok pelan-pelan" ujar seungyoun memegang tangan sejin.

"hehe makasih suami"

"sama-sama sayang"



"kenapa jin?" tanya seungyoun pada sejin yang sejak masuk mobil tadi terus mengusap perutnya dan sedikit meringis.

"adek nendangnya kekencengan" jawab sejin.

Seungyoun tersenyum lalu mengarahkan satu tangannya keatas perut sejin.

"sayang nya papi mau apa? Jangan kenceng-kenceng ya nak nendang nya, kan kasian mami jadi sakit" ujar seungyoun sambil terus mengusap perut sejin.

"curang! masa sama papi langsung anteng, dari tadi mami usapin kamu gamau anteng, curang ihhh"

"hahahhaa mami kamu cemburuan banget ya dek"

"engga tuh"

"masa?"

"ihhh iyaaa"

"yaudah iya iya" ujar seungyoun lalu mengusap surai sejin.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"kak, pulang jam berapa ntar?" tanya sejin menghampiri jinhyuk di ruangan nya.

"abis masuk kelas lu ntar gue langsung pulang, mungkin lebih cepet soalnya wooseok ga bisa ditinggal lama, udah mulai sakit perut nya"

"ohoo gituu, ntar pulang nebeng yaa"

Dear YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang