Pukul 02.00 malam, sejin terbangun dan kepala nya sangat pusing, itu membuat ia tidak bisa kembali tidur. Sejin melihat kesamping nya, seungyoun masih nyenyak tertidur dengan tangan yang melingkar di pinggang nya.
Sejin memejamkan matanya, berharap ia bisa kembali tertidur, tapi yang ada kepala sejin semakin pusing dan juga perut nya sedikit tidak enak.
Ia bergerak tidak nyaman saat rasa pusing itu membuat seluruh tubuhnya juga merasa tidak enak."yang?"
"kenapa?" tanya seungyoun yang ikut terbangun.
"pusing sama perut aku ga enak" jawab sejin.
"mual?" tanya seungyoun membenarkan posisi nya dan merangkul sejin untuk masuk ke pelukannya.
"engga, cuma ga nyaman aja, adek bayi nya semangat banget muter didalem, tiba-tiba aku kebangun terus pusing banget"
Seungyoun mengecup kening sejin sekilas, ia lalu memijat pelan kening istrinya itu.
"maaf ya aku ganggu tidur mas" ujar sejin.
"gapapa sayang, apa aja yang kamu rasain kamu bilang aja, mas ga keganggu kok" jawab seungyoun yang diangguki oleh sejin.
Cukup lama seungyoun memijat kening sejin, kini tangan nya turun untuk mengusap perut istrinya itu.
"adek lagi apa didalem sayang? Udah malem banget loh ini, pelan-pelan ya nak? Mami nya adek juga butuh istirahat sayang, besok kita jalan-jalan lagi ya" ujar seungyoun.
"masih kuat ya geraknya? Sakit ga sayang? Perut kamu agak kenceng ini" ujar seungyoun menyingkap piyama sejin sebatas dada nya.
"kram dikit mas, tapi ga terlalu sakit sih" jawab sejin ikut mengusap perutnya.
Seungyoun lalu melepas rangkulan nya dari tubuh sejin dan bergerak kebawah agar wajah nya sejajar dengan perut sejin.
Cupp
"lagi apa sayangnya papi?" tanya seungyoun setelah mengecup perut sejin.
"gerak nya jangan kekencengan sayang, kasian mami nya nak, pelan-pelan aja ya?" ujar seungyoun.
Seungyoun lalu menyanyikan lullaby didekat perut sejin, berharap itu dapat membuat bayi mereka sedikit lebih rileks dan tidak bergerak terlalu kuat.
Sepertinya tidak hanya bayi dalam kandungan sejin yang tertidur, tapi bayi besar nya seungyoun juga ikut tertidur.
Seungyoun tersenyum kecil, lalu merapikan piyama sejin dan kembali berbaring disamping sejin.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You
FanfictionGue ga mau dijodohin kak - sejin Saya ngikut, kalau memang itu yang terbaik - seungyoun Warn! bxb END