46

2.9K 277 38
                                    

"kenapa sayang? Kok cemberut gitu mukanya?" tanya seungyoun saat sejin masuk kedalam mobil.

"aku abis dari pembimbing 2 tadi, masa revisi lagiii, capekkk" rengek sejin.

"masih banyak yang salah? Perasaan mas kemaren waktu cek gaada kesalahan yang besar deh"

"ada dibeberapa halaman kata-katanya ke spasi dua kali, gitu doang padahal astagaa, terus ada satu huruf typo, disuruh ngulang lagi"

"yaudah gapapa, namanya juga pejuang skripsi, semangat yaa" ujar seungyoun mengusap surai sejin.

"gimana mau semangat kalau pembimbing 2 aku udah galak, susah ditemui, mana banyak maunya lagi, kapan aku mau wisuda nya kalau beginiiii"

"kamu ikutin aja sesuai apa yang dia mau sayang, kan kamu perlu dia, tahan aja dulu, mas tau kamu kesel banget tapi kan kita ga bisa ngapa-ngapain sayang"

"capekkk"

"wajar kok, istirahat dulu aja, nanti baru lanjut revisi nya, yang penting dikerjain, kalau ga kamu kerjain malah makin lama lagi kan buat ngurus skripsi nya"

"iyaa" jawab sejin lalu memejamkan matanya.

"mas punya kado spesial kalau kamu wisuda" ujar seungyoun.

"apa?" tanya sejin kembali membuka matanya dan menatap seungyoun antusias.

"kalau mau tau ya wisuda dulu" jawab seungyoun lalu melajukan mobil nya keluar dari parkiran kampus.

"ihh aku pengen tauuu"

"sabar"

"masss, kasih tauu"

"namanya juga hadiah, kita langsung pulang?" tanya seungyoun.

"ke makam yuk" ajak sejin.

"sebentar aja ya?" tanya seungyoun.

"kangen, boleh lama ga? Mas ada urusan?"

"bukan gitu, tapi ini udah sore banget sayang, weekend kita ketempat jiyoun lagi, hari ini sebentar aja oke?"

"okey"













"halo bayi mami" sapa sejin saat mereka sudah sampai di makam jiyoun.

Sejin juga meletakkan bunga yang ia beli sebelum sampai ke makam.

"kamu apa kabar nak? Udah 5 bulan yang lalu tapi rasanya kayak kemarin kamu pergi, mami masih inget suara kamu sayang" ujar sejin tersenyum.

"sayang nya papi, semangatin mami dong biar cepet wisuda, bilangin ke mami kalau papi udah nunggu mami wisuda sama hadiah yang spesial, bantuin papi buat kasih semangat ke mami kamu ya nak" ujar seungyoun.

"mami semangat banget kalau jiyoun mau nyemangatin mami, sering-sering dateng ke mimpi mami ya sayang"

Seungyoun dan sejin lumyan lama berada disana sampai matahari hampir tak terlihat lagi. Mereka pun memutuskan untuk pamit pada jiyoun dan mencari restoran untuk makan malam.

Awalnya memang ingin makan di restoran, tapi atas permintaan sejin, mereka pergi ke street food dan membeli berbagai macam makanan.













Instagram

Instagram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dear YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang