49

3.2K 278 34
                                    

"kamu kenapa jin?" tanya seungyoun pada sejin yang terlihat tidak nyaman saat mereka sedang dalam perjalanan pulang.

"gaada jalan lain selain ini mas? Banyak lobangnya, perut aku ngilu" jawab sejin yang membuat seungyoun langsung menepikan mobil nya.

"gaada sayang, ini doang jalan buat balik, dikit lagi sih jalan jelek nya, ngilu banget ya? Aduh gimana ya?" tanya seungyoun bingung.

"bisa aku tahan sih, tapi takut aja"

"sandaran kursi nya diturunin aja kali ya? Biar bisa baringan kamu nya, atau mau dibelakang?" tanya seungyoun.

"diturunin aja, aku gamau dibelakang"

"bantal kecil kamu dibawa ga? Buat dibawah pinggang"

"bawa deh kayaknya, ada dibelakang" jawab sejin sambil mengatur sandaran kursi nya agar lebih turun dan dia dapat berbaring.

Seungyoun lalu mengambil bantal kecil yang biasanya dibawa sejin untuk di mobil.

Setelah dapat bantal nya, seungyoun langsung meletakkan bantal itu dibawah pinggang sejin agar lebih nyaman.

"sabar yaa, bentar lagi nemu jalan yang bagus kok" ujar seungyoun mengusak surai sejin.

"iya papi" jawab sejin tersenyum.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"selamat ya sejin seungyoun" ujar dokter yoon.

"usia nya berapa dok?" tanya seungyoun.

"udah masuk 4 minggu ini, janin nya juga sehat kok, posisi nya baik juga"

"ga ngaruh sama habis operasi kemaren kan dok?" tanya sejin.

"engga kok, syukur nya jarak sama yang kemaren lumayan jauh ya, tujuh bulan kalau ga salah?"

"iya dok, tujuh bulan"

"aman kok jin, yang penting pola makan nya dijaga ya, istirahat yang cukup, jangan mikir macem-macem ya, vitamin nya juga jangan lupa"

"iya dok, siap"

"sekali lagi selamat yaa"

"makasih dok"











Instagram

Instagram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dear YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang