"sayang" panggil seungyoun saat sejin membaringkan tubuh nya membelakangi seungyoun.
"mas peluk boleh ya" ujar seungyoun lalu naik keatas ranjang dan memeluk sejin dari belakang.
"kan aku udah peluk tadi, kenapa dipeluk lagi?" tanya sejin.
"karena kamu istri mas"
"aku udah minta pisah, jangan gini biar aku ga makin sakit buat ngelepas mas" ujar sejin.
"kamu udah bilang semua yang mau kamu omongin kan tadi? Udah gaada lagi?" tanya seungyoun sambil duduk dan bersandar pada kepala ranjang.
"gaada, udah semua"
"duduk dulu, liat mas" ujar seungyoun yang dituruti oleh sejin.
"sekarang dengerin mas sayang" sambung seungyoun mengangkat tubuh sejin ke pangkuan nya dan duduk berhadapan.
"aku ngaku kalau yang difoto itu emang aku, kamu juga pasti yakin kalau itu aku, tapi kamu tau kenapa muka cewek nya ditutupin sama yang ngirim foto?" tanya seungyoun sambil merapikan surai sejin.
"gatau" jawab sejin.
"ada dua kemungkinan sayang, yang pertama dia gamau kamu tau dia yang mana karena dia bilang kalian itu kenal, yang kedua dia ngirim foto aku bareng orang lain dan bilang kalau itu dia, jadi biar ga ketauan dia tutupin, menurut kamu kemungkinan nya yang mana?"
"yang pertama mungkin?"
"salah, yang kedua yang bener, aku gatau siapa yang ngirim itu ke kamu, tapi aku tau itu foto apa, kamu tau kak nara?"
"tau, sepupu deket mas yang pas kita nikah dia lahiran anak kedua nya, yang suami nya temen deket mas waktu kuliah"
"iya bener, ini foto aku sama dia waktu kita satu keluarga besar pergi liburan ke pantai, aku punya foto asli nya" ujar seungyoun mengambil handphone nya dan melihatkan foto yang ia maksud pada sejin.
"liat kan dia bahkan ngecrop suami sama anak kak nara dan nutupin wajah kakak pake stiker. Sekarang tolong tarik semua kata-kata kamu tadi ya, kecuali kata-kata i love you"
Sejin menatap seungyoun dengan bibir yang melengkung ke bawah, air matanya juga sudah siap untuk tumpah kapan saja.
"maaf" ujar sejin memeluk seungyoun.
"gapapa sayang, mas juga minta maaf karena lupa ngabarin kamu dan bikin kamu makin berfikir yang aneh-aneh"
"maaf udah marah-marah ga jelas, maaf karena aku ga dengerin penjelasan mas dari awal, maaf karena udah minta pisah"
"mas maafin, sekarang udah yaa"
"tapi aku gasuka!"
"gasuka apa?"
"masa aku duluan yang bilang i love you, harusnya kan mas duluan, atauuuu mas ga cinta aku ya?" tanya sejin.
"kalau aku ga cinta, kenapa ada bayi disini hmm?" tanya seungyoun mengusap perut sejin.
"aku udah jatuh dari dulu, dari kamu masih suka marah-marah karena kita di jodohin dan mungkin jauh sebelum itu" ujar seungyoun.
"jauh sebelum itu?" tanya sejin.
"iya, menurut kamu kenapa mas sering mindahin kalian bertiga buat duduk ke depan waktu jam belajar dengan berbagai alasan?"
"ya aku pikir karena emang mas kemusuhan sama kita"
"salah sayang, itu karena aku pengen ngeliat kamu lebih deket, karena kamu udah bikin aku jatuh cinta lagi sejak aku ditinggal"
"wahhhhhh seriusan? Becanda kaliii"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You
FanfictionGue ga mau dijodohin kak - sejin Saya ngikut, kalau memang itu yang terbaik - seungyoun Warn! bxb END