Part 7

439 66 2
                                    

Aloooo

Wellcome back

Siap baca part 7?

Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri bawah

Terima kasih

Selamat membaca

❤️💚🖤

Pagi menyambut dua insan yang sedang terlelap. Mereka adalah Airyn dan Vio.

Vio paling pertama membuka matanya, dia pun melirik ke arah Airyn dengan senyum manisnya, pikirannya mengarah pada kerjadian tadi malam.

"Maafin Vio, Airyn. Kakak tau kakak salah. Kakak minta maaf. Kamu tenang aja. Kalau kamu masih mau sama Gery nanti setelah anak ini lahir aku bakal ceraiin Al. Maafin aku" ucap Vio cepat, kemudian menutup tubuhnya dengan selimut.

"Kak" panggil Airyn setelah sekian lama terdiam.

"Gak tau kakak udah tidur atau enggak. Aku cuma mau bicara. Awalnya memang aku benci kakak sama Kak Al karna kalian hubungan aku dan Gery yang udah aku rancang dari dulu, hancur lebur karna kesalahan satu malam waktu itu. Tau gak? Awalnya aku pengen banget gugurin itu anak dalam perut kakak, tapi Gery ngasih aku pengertian buat gak berbuat macam-macam. Dia bilang gini 'Meskipun anak Kak Al sama Kak Vio udah gak ada, kita gak bisa juga langsung bersatu. Karna Aku gak mau mereka cerai. Dari dulu kak Vio cuma pengen nikah sekali seumur hidup, gak ada yang namanya cerai. Dia gak mau cerai dengan alasan apapun itu. Impian kak Vio dulu nikah sama kak Elang, tapi takdir berkata lain kak Vio harus nikah sama Kak Al'. Disitu aku mengambil keputusan untuk gak akan berbuat macam macam, aku cuma mau minta maaf karna sempat berbuat gak enak sama kakak," ucap Airyn pelan sambil menangis.

Vio yang sebenarnya belum tertidur pun langsung bangun dan mengelus punggung Airyn dan membawa Airyn ke pelukannya.

"Kakak gak marah sama kamu. Kakak paham gimana kamu sayang sama Gery begitupun Gery yang sayang sama kamu. Kakak yang salah, kakak yang gak bisa berusaha buat nyadarin Al waktu itu," Balas Vio ikut menangis.

Mereka berdua berdiam sambil menguatkan satu sama lain.

"Jadi? Kita sekarang baikan?" Tanya Vio sambil menjulurkan jari kelingkingnya ke arah Airyn.

"Baikan," balas Airyn sambil mengaitkan jari kelingkingnya pada jari kelingking Vio.

"Yaudah sekarang udah jam 10, bumil gak boleh tidur malam. Sekarang kita tidur ya," ucap Airyn diangguki Vio.

Mereka pun akhirnya terlelap dengan senyuman.

Vio merasa lega karna satu masalahnya sudah kelar.

"Kak jangan liatin aku gitu dong. Kan kesannya jadi aneh," ucap Airyn menyadarkan Vio yang melamun sambil menatap Airyn.

"Eh eh astaga maaf maaf. Yaudah kamu mandi gih, aku mau ke kamar kakak kamu sekalian mandi," ucap Vio kemudian berjalan keluar kamar menuju ke kamarnya.

🔴🔵⚫

Sementara di villa, semua sedang olahraga bersama.

"Hay guys" ucap seseorang kepada seluruh anggota King Kobra.

"Hay Queen," balas mereka semua.

Queen Kobra 3, yang tak lain adalah Lani. Laniya Pertiwi Ganesha. Untuk sekarang dia dipanggil Queen Feroce.

Lani juga adalah siswi SMA Mahardika. Queen Kobra nama tim untuk cewek yang masuk di King kobra

Semua orang tau bahwa Lani ini menyukai Al, dari dulu dia ingin merebut Al dari Alya, namun selalu gagal.

Dan sekarang, menurut info yang dia dapat Al sekarang jomblo. Memang yang mengetahui pernikahan Al dan Vio hanya beberapa orang King kobra.

Back to topik

"Hy King," sapa Lani pada Al.

"Hy Queen," balas Al. Satu yang bisa membuat semua orang baper. Al orangnya ramah, dia akan membalas sapaan sapaan orang.

"Capek ya?" Tanya Lani

"Sama kok aku juga" bukan Al yang membalas melainkan JJ.

"Dih diam Lo. Jangan sok sok kenal deh" balas Lani sinis.

"Maaf ya mbak, kita semua disini harus saling akrab jadi kita semua kenal," balas JJ santai.

"Dih gak jelas. Oh iya ini Al aku bawain kamu minum kamu pasti capek, sini sekalian aku lap keringat kamu," ucap Lani sambil menyodorkan minuman dan mulai me-lap keringat Al.

"Eh gak usah Lan, gue bisa sendiri. Mending Lo bantu Cinta angkat itu barang disana, dia kelihatan kesusahan," ucap Al sambil menepis lembut tangan Lani.

"Ihhh tapi kan aku maunya sama kamu," ucap Lani manja.

Percayalah semua King&Queen Kobra kurang suka sama Lani, tapi mau bagaimana lagi kinerja dia sebagai ketua sangat bagus dan baik.

"Ketua harus bertanggung jawab, tugas Lo urus seluruh yang cewek bisa  kerjakan. Jangan malas. Lo ketua. Ingat. Dan gue gak butuh Lo kek tadi. Jadi silahkan pergi," ucap Al pedas.

Lani yang menjadi pusat perhatian pun akhirnya pergi dari sana.

"BAIK SEMUANYA SILAHKAN BERSIH-BERSIH KARNA 2 JAM LAGI KITA AKAN JALAN JALAN. TERIMA KASIH" Ucap pembawa acara.

Semua orang pun bergantian menuju kamar mandiri. Disini hampir ada sekitar 50 kamar mandi yang tersedia.

🔴🔵⚫

Sementara di rumah Vio, sekarang semua sedang berkumpul. Ada Ayah Bunda Airyn, Vio, Airyn, Uncle Jordan ayah Edwin dan Edwar, Aunty Sania bunda Edwin dan Edwar, dan Alexius Sean Branadipa Adik terakhir Edwin dan Edwar.

"Pratama. Kan bentar lagi Sean sama Airyn bakal masuk SMA. Saya mau nitip Sean disini ya. Soalnya saya dan Sania bakal sering keluar negeri, dan tidak mungkin saya meninggalkan Sean sendiri di Jakarta. Kalau saya bawa ke rumah Edwin ada Trica disana dan saya tidak mau Sean membuat Trica dan Edwin gak bisa bikin debay><, kalau saya bawa ke Edwar, hufttt saya tidak mau Sean ikut ikutan nakal seperti Edwar," Ucap Jordan.

"Terlalu berbelit Belit Jordan. Bilang saja bahwa kau mau menitipkan Sean disini," ucap Pratama terkekeh.

"Papa gak usah. Aku bisa tinggal di apartemen, biarin aku tinggal sendiri aja. Aku gak mau ngerepotin Uncle Pratama sama Aunty Kirana. Apalagi disini ada Airyn, Kak Vio sama Kak Al pasti bakal merepotkan mereka," ucap Sean sungkan.

"Nak Sean. Tidak apa apa, kamu bisa tinggal disini. Malahan bagus kalau semakin ramai disini. Soalnya uncle juga butuh teman loh selain Al," balas Pratama.

"Nak. Apartemen yang mama beli itu buat kamu kalau udah beristri," ucap Sania.

"Hah? Beristri. Maksud Mama apa? Lagipula bisa kan aku beli sendiri kalau udah nikah. Masih jauh juga ma," ucap Sean protes.

"Sudah sudah kamu turutin apa kata mama sama papa saja. Intinya kamu tinggal disini pas kamu SMA. Pratama, Kirana, nak Airyn, nak Vio pun setuju kan?" Tanya Jordan.

"Setuju," seru Kirana, Vio, sama Pratama.

"Kamu juga setuju kan Airyn?" Tanya Ayah pada Airyn.

"Eh iya," ucap Airyn.

"Yaudah sekarang kita makan," ucap Pratama.

❤️💚🖤

Yuhuuuu

Gimana part ini?

Komen dong

Jangan lupa vote nya ya

Terima kasih

See you next part

Alvio [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang