Alvio [END]

Part 14

Hello

Jangan lupa vote dan komen

Selamat berhalu

Eh

Selamat membaca

❤️💙💚

Masalah antara Lani, Al, dan Vio sudah selesai. Semua kembali berjalan seperti biasa.

Saat ini kandungan Vio sudah memasuki bulan ke-3 yang artinya sebentar lagi Vio akan berhenti sekolah.

Seluruh keluarga Al dan Vio memang sepakat untuk melanjutkan kegiatan belajar Vio di rumah (home schooling) saat kandungan Vio 4 bulan.

"Kenapa kak?" Tanya Airyn saat melihat Vio yang terus menerus mengecek ponselnya.

"Ohh ini. Jadi, sampai sekarang Gery masih cuek sama kakak," balas Vio murung.

"Cuek? Bukannya dia udah ikhlas ya?" Tanya Airyn heran. Bukannya yang menyuruhnya untuk ikhlas itu adalah Gery? Tapi kenapa sekarang seolah-olah Gery yang tidak menerima hubungan ini? Batin Airyn.

"Hah?" Sama seperti Airyn, tanggapan Vio pun heran.

"Mungkin ada kesalahan disini. Didepan kamu dia nyuruh kamu buat ikhlasin aku sama kakak kamu tapi didepan aku dia jadi orang yang paling gak ikhlas. Gitu?" Lanjutnya.

"Bisa jadi kak. Yaudah aku tanya Gery dulu," ucap Airyn kemudian mengambil ponselnya yang berada di atas meja belajarnya.

"Halo kak" Sapa Airyn mengawali perbincangan di telfon.

"Iya dek? Kenapa?" Tanya Gery di sebrang sana.

"Ehmm aku mau ngomong boleh?"

"Tentu. Mau ngomong apa?"

"Kamu udah ikhlas kan sama hubungan Al dan Vio?"

"Udah. Kenapa emangnya?"

"Maaf nih kak. Tapi, tadi kalau aku gak salah liat chat kakak sama Kak Vio. Di chat itu kakak kayak cuek banget sama kak Vio,"

"Hah? Enggak kok. Aku kan emang gitu orangnya,"

"Tapi jawaban kamu cuek banget,"

"Eh eh udah dulu ya. Teman aku manggil. Byeeeee Airyn,"

Sambungan di putus sepihak oleh Gery. Airyn hanya menghela napas pelan.

Ia bisa menyadari raut wajah Vio yang berubah setelah mendengar percakapan di telfon tadi.

Vio langsung menuju ke kamarnya meninggalkan Airyn yang mencari cara untuk membuat Vio kembali tersenyum.

Abang><

Bang Sibuk gak?
Ajak sekali-kali lah istri kakak jalan mumpung hari libur

🔴🔵🌑

Sementara seluruh Feroce team sedang berkumpul di markas untuk membicarakan perihal Dayker yang hampir mencelakai Al dkk sebelum kesini tadi.