Alvio [END]

Part 10

Hyyyyyy

Lama tak jumpa

Alvio masih di perpustakaan kalian gak?

Eitsss vote dulu yuk

Siap baca part 10?

Happy reading

❤️💙💚

Sesuai perkataan Al, saat ini Al dan Vio sedang berada di dokter kandungan untuk check up kesehatan baby Alvio.

"Usia kehamilan kamu kini sudah memasuki Minggu ke delapan. Ini artinya, kamu telah memasuki usia 2 bulan dari periode 9 bulan kehamilan. Di Minggu ini, janin sudah memiliki bentuk wajah yang mulai jelas dan aktif bergerak. Sedangkan untuk kamu sendiri, Indra penciuman akan semakin sensitif. Selain itu, kamu juga akan lebih sering merasa mual dan cepat lelah," ucap dokter kandungan tersebut.

"Di usia kehamilan 8 Minggu, bayi kamu sudah sebesar kacang merah dengan panjang sekitar 2,7 sentimeter. Tetap jaga kesehatan badan kamu, jangan cepat lelah ya," lanjut dokter.

Sumber:halodoc

"Terima kasih dok," ucap Al, "kalau begitu kami permisi."

"Ingat kata dokter tadi ya. Kalau ada apa-apa langsung kasi tau gue." Vio tersenyum. Dia sangat senang dengan perhatian yang Al berikan, awalnya dia tidak yakin kalau Al akan bahagia bersamanya tapi semua keraguannya sirna berkat perlakuan-perlakuan manis Al.

⚫🔵🔴

"Bos"

"Liat kekanan coba," ucap seseorang pada orang yang dia panggil bos tadi.

"Ngapain?"

"Lihat bentar doang," ucapnya lagi, "itu bukannya Al sama cewek lo ya?"

"Ngapain Vio sama Al?" ucap Elang.

Yaps orang yang di panggil bos tadi adalah Elang dan geng Dayker.

"Halo Vio" sapa Elang saat Vio sudah mengangkat telefon darinya.

"Iya Elang? Ada apa?"  balas Vio dari sebrang sana

"Kamu dimana?" tanya Elang

"Lagi dirumah," berani lo bohongin gue batin Elang.

"Aku kesitu sekarang"

"E-eh eh ngapain. Udahlah gak usah, kamu juga kan hari ini ada acara sama teman kamu. Gak enak kalau kamu tinggalin acara itu. Disini juga lagi ada Ica, Jenny, Cinta, sama Carla" elak Vio. Jelas-jelas dia saat ini masih berada di dalam mobil Al dalam keadaan masih terparkir, mungkin karena menunggu Vio selesai menerima telfon darinya.

"Aku gak mau tau. Kamu usir teman-teman kamu aku kesitu sekarang," perintah Elang yang Tek terbantahkan.

"I-ij j-jangan dong. M-masa aku harus usir sahabat aku. N-nanti malam aja ya," bujuk Vio.

"Gue gak mau tau. 30 menit lagi gue kesitu"

Titttt