Part 23

278 26 0
                                    

Hy

WELLCOME BACK

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

HAPPY READING

💜💙❤️

Dua bulan berlalu, kini janin di kandungan Vio sudah berumur 6 bulan. Perut buncitnya sudah kentara besarnya.

Semakin hari pun Al semakin protektif kepada Vio. Setiap hari yang Vio lakukan cuma makan, tidur, jalan pagi sama Bunda, terkadang juga bersama Airyn.

Sebulan kedepan Al akan Ujian Nasional.

Alya pun semakin hari semakin menempel pada Al. Alya tidak mengetahui bahwa Vio dan Al sekarang sudah berbaikan, dia hanya tau bahwa Vio masih di rumah mami papinya.

Alya pun selalu meminta hal-hal aneh kepada Al, seperti saat ini dia sedang merengek meminta dibelikan mie ayam. Namun anehnya, dia hanya mau beli mie dan bumbu-bumbu sedangkan untuk ayamnya dia mau ayam warna-warni yang ada di pasar.

"Ayolah Al. Aku pengen ituu," rengek Alya sedari tadi.

Sejam lagi pelajaran tambahan untuk persiapan UN di mulai. Namun Alya masih terus merengek pada Al untuk di penuhi permintaan anehnya itu.

"Udah deh gak usah banyak mau. Mie ayam yang ini aja," ucap Al sambil terus menyodorkan mangkuk yang berisi mie ayam.

Percayalah Al tidak akan mau berdekatan dengan Alya kalau bukan paksaan dan ancaman dari Vio, sang istri.

"Ih tapi aku maunya mie sama bumbu nya aja, nanti ayamnya pake ayam warna-warni," bujuk Alya.

"Permintaan lo aneh," ucap Al mulai kehabisan kesabaran.

"Kamu mah. Katanya sayang sama aku masa gak mau penuhin permintaan aku," ucap Alya pelan sambil mengelus perutnya yang masih terbalut pakaian sekolah.

Yang sayang sama lo siapa coba. batin Al.

"Tapi jangan yang aneh Alyaaaa, kita udah mau masuk kelas juga jangan bikin emosi deh," geram Al.

"Kan kamu bisa nyuruh anak buah kamu, anggota Feroce team kan banyak," balas Alya.

Apa katanya? Anak buah? Feroce team?

"Lo jangan bilang mereka anak buah," sinis Al.

"Lah emang anak buah kamu kan," ucap Alya polos.

"Mereka bukan anak buah gue, mereka sahabat gue. Dan gue udah capek, terserah lo mau makan ini mie ayam atau enggak. Gue bodo amat." Setelahnya Al berdiri dan keluar dari kantin meninggalkan Alya.

"Aishhh gini amat ngidam. Tapi gapapa karena cuma dia yang bisa bikin gue buat Al sama Vio cerai," ucap Alya.

Elang🐒

Beliin gue mie sama bumbumie ayam
Trus beliin gue juga ayam warna-warni
Gue tunggu di apartemen
Permintaan anak lo
Soalnya Al gak mau urus

Alvio [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang