[MENGANDUNG TYPO]
HAPPY READING♡
.
BRUMM BRUMM
Suara deruman knalpot motor yang saling menyaut tak mau kalah. Dua orang dengan helm full facenya sudah siap untuk melesat diajalanan. Kali ini jalan Kapital yang jadi arena balapan. Seorang cewek berpakaian minim dan ketat berjalan ketengah jalanan dan mengibas-ngibaskan bendera.
"One"
"Two"
Cewek itu berjalan kepinggir jalanan. Lalu melepas kain yang dienggamnya disertai oleh suara tembakan.
Duarr
Kedua motor itu melaju dengan kecepatan tinggi melintasi jalan yang terkenal karena angka kecelakaan yang tinggi diiringi oleh sorakan para penonton. Zeina menjadi tambah tegang. Muka Zeina terlihat keringat dingin jantungnya berdetak tak terkendali.
FLASHBACK ON
"Woi lu gila ya!?"
"Damn it!" Ujarnya pelan namun Zeina bisa mendengarnya. Tatapan cowok itu berubah menjadi tajam.
Sekitar tiga motor sport berhenti didepan mobil yang dikendarai El. Tanpa basa-basi El langsung keluar dari mobilnya. Zeina menatap cowok itu bingung.
El menatap Zeina ganas. "Lo jangan keluar! Diem didalem atau lo tau akibatnya!" Ucapnya menekan sebelum keluar dari mobilnya.
Zeina menarik tangan El yang membuatnya terduduk kembali dijoknya. "Lo mau ngapain?"
"Ck! GUE BILANG DIEM, DIEM!" Teriaknya yang mebuat Zeina kicep seketika.
Zeina meneguk ludah susah dan mengangguk. Jujur, dia tak pernah melihat El segalak ini padanya. El kembali melangkahkan kakinya menuju ketiga motor tadi.
Salah satu cowok membuka helm full facenya dan turun dari motor dan mendekati El.
"Vi-vino?" Batin Zeina.
"Siniin cewek itu!"
"Lo kira dia sembako dibagi-bagi!" Sinis El dengan senyum miringnya.
Kedua orang yang masih bertengger dimotornya sontak membuka matanya dan menutup mulut menahan tawa, karena ini merupakan respon tergokil yang pernah mereka dengar. Biasanya hanya permohonan ampun yang mereka dengar dari para lawan Vino selama ini.
"Pufttt" Kevin tertawa dibalik helm full facenya beruntung tak ada yang mendengarnya.
"Demi alek, dedek ngakak ya tuhan!" Batin Farel tersenyum ngakak dibalik helmnya.
Temen gak ada akhlak emang!
"Gue lagi ga mau ribut. Mending lo kasih cepet atau lo tau akibatnya!"
"Ga!"
"Pin, rel. Gece!" Ucap Vino tanpa mengalihkan pandangannya.
Merasa namanya dipanggil lantas mereka berdua melepas helmnya dan berjalan mendekati mobil hitam seperti yang sudah mereka rencanakan.
El menatap kedua cowok itu ganas. "Jangan lo bera-"
BUGH!
Satu tinjuan mendarat dengan sangat kencang diperut El tanpa aba-aba. Sontak cowok itu memegangi perutnya.
"Itu karena lo berani bantah gue!
BUGH
BUGH
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA!] (REVISI ABIS TAMAT! KALIMATNYA MASI BELEPOTAN MAKLUMIN YAA-^-) . "Gue ga butuh penghianat kayak lo!" - Zeinara Anastasya Raqueency. _______________________________________________________________________ ZEINARA ANASTASYA RAQU...