[MENGANDUNG TYPO]
.
HAPPY READING♡
"OHMAYGAT ZEIN! LO GAK APA-APA?!" Teriak Freya ketika Zeina baru memasuki ambang kelasnya. Murid lain pun tampak melirik Zeina dengan tatapan yang sulit diartikan.
Freya tampak membolak-balikkan wajah Zeina beberapa kali memastikan jika sahabatnya tak terluka. Sesekali Freya mengecek kedua lengan Zeina yang membuat cewek itu risih. Dia sangat khawatir.
"Freyy udahh! Pala gue pusing!!" Ucapnya mencoba memberhentikan Freya.
Freya menatap Zeina dengan tatapan mengtrogasi. "Lo kemaren malem kemana?!" Tanyanya menyipitkan matanya.
Zeina terlihat gagu untuk berbicara. "M-maksud lo?" Zeina membuat beberapa lipatan didahinya.
Zeina sudah tahu ini pasti akan terjadi, tapi sebisa mungkin dia berperilaku seperti orang yang tak tau apa-apa.
"Zein pliss lah jangan bohong! gue tuh khawatir setengah mati tau ga!" Bantahnya memasang wajah kesal bercampur paniknya.
"Frey lo kenapa sih? Gue ga paham!" Tanya Zeina sepolos mungkin.
Freya segera mengeluarkan ponselnya dan menyodorkannya pada Zeina. "Lo baca!"
Mata Zeina langsung terbuka. "M-mereka kenapa?"
Freya memutarkan bola matanya malas dan menggenggam kedua lengan Zeina. "Zein, Lo ga usah sok polos! Kevin yang bilang kalo lo ada disana! Jawab gue jujur, Lo kemaren malem kemana?"
"So-sorry Frey. Gue bisa jelasin ko!" Jawab Zeina dengan nada pasrah.
Sepertinya Zeina lupa jika Freya tipe orang yang tidak mudah percaya.
Freya berjalan menuju mejanya dengan perasaan yang campur aduk. "Frey, gue minta maaf. Gue ga ada maksud buat ikut-ikutan ko, gue tuh disek-" Zeina langsung menutup mulutnya rapat-rapat dengan kedua tangannya.
Sontak seisi kelas menatap Zeina bertanya-tanya termasuk Freya. Apa maksud ucapannya?
"Hah? Sek apa?" Tanya Freya.
"Sekepetulan gue lagi lewat situ" Ucapnya dengan raut wajah tak pasti.
Freya menatap Zeina intens, dia tak habis pikir jika Zeina belum bisa berbicara dengan benar. "Serius!"
"Sumpah demi alek! Gue tuh kemaren lagi mau beli cendol si abang depan komplek, terus pas sampe didepan komplek si abangnya ga ada yaudah gue cari, terus ga sengaja ketemu sama mereka!" Jelasnya susah payah.
Freya membuang pandangannya lalu membuang nafas kasar.
"Frey jangan marah lagi plis!!" Zeina menempelkan lututnya dilantai seraya memegang tangan Freya.
"Gue janji ga bakalan ulangin lagi, sumpah itu tuh kebetulan Frey!" Ucapnya meyakinkan.
"Fine, tapi lo harus janji jangan diul-"
Mata Zeina terbuka sempurna "Thanks!" Potonga Zeina memeluk Freya dengan erat.
Freya tersenyum samar.
****
"Zein ko lo ga mesen makanan?" Tanya Freya seraya mengunyah makanannya.
"Gue lagi ga nafsu" Zeina kembali menyeruput capcinnya.
"Ya elah bucin banget si lo!"
Zeina mengerutkan keheningnya mencoba mencerna kata-kata cewek dihadapannya. "Hah?"
"Lah lo ga tau juga?"

KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE [ON GOING]
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM BACA!] (REVISI ABIS TAMAT! KALIMATNYA MASI BELEPOTAN MAKLUMIN YAA-^-) . "Gue ga butuh penghianat kayak lo!" - Zeinara Anastasya Raqueency. _______________________________________________________________________ ZEINARA ANASTASYA RAQU...