⚠️⚠️ Visualisasi hanya berlaku di cerita ini. Jangan pernah dibawa ke dunia nyata !!!
Jangan lupa vote 🤗🤗🤗
Dan tinggalkan komentar juga yaa🤗🤗🤗
Biar aku makin semangat ngetiknya 😅😅😅
Nggak maksa sih, terserah kalian aja. Aku nggak bakalan maksa lagi. Sesuai kesadaran dan kemauan masing-masing aja
Happy Reading 💚💚💚
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Flashback On
Seorang wanita kini sedang merasakan kesakitan. Dia kini sedang berada di ruang bersalin. Dengan ditemani adik laki-lakinya, bukannya suaminya. Tapi tidak apa, yang menjadi prioritasnya adalah anak yang sekarang akan dia lahirkan. Adiknya kini menggenggam erat tangannya dan selalu membisikkan sholawat dan ayat-ayat Al-Qur'an agar selalu diberi kelancaran dalam proses persalinannya. Beberapa menit kemudian, suara tangisan bayi terdengar sangat nyaring memenuhi ruang bersalin. Membuat wanita itu tersenyum bahagia dan menangis haru.
"Selamat ya bu, anaknya perempuan. Sehat dan cantik." Ucap seorang perawat sambil memberikan bayi itu pada ibunya. Adik dari wanita itu kemudian mengambil alih bayi tersebut kemudian mengumandangkan adzan tepat di telinganya.
"Namanya Kia Nayara Queensha. Agar dia tumbuh menjadi seorang perempuan seperti ratu yang selalu membela dan memberikan kedamaian dimanapun dia berada." Ucap wanita itu memberitahukan nama dan arti dari nama putrinya itu.
"Kak, apa kakak nggak mau ceraikan kak Yudha aja ?? Kakak selalu berjuang sendirian. Aku takut kalo kak Yudha malah berbuat nggak baik ke putri kalian. Aku nggak bakalan tega lihatnya kak." Ucap sang adik. Wanita itu kemudian menatap adiknya dengan tatapan sayu dan tersenyum.
"Aku lebih enggak tega Kia tumbuh tanpa seorang ayah. Biarin gini aja, biar kakak mencintai suami kakak secara sepihak. Yang terpenting Kia tidak kehilangan sosok ayah di hidupnya." Ucap wanita itu.
"Tapi kak--"
"Cukup !! Biar ini jadi urusannya kakak. Kamu nggak perlu ikut campur dalam hal ini. Kakak akan minta bantuan kamu kalo memang itu kakak butuhkan. Sekarang kamu fokus dengan keluarga kamu aja."
Flashback Off
🐰🐰🐰
Kia barusaja menginjakkan kakinya di rumah. Di sana dia sudah di hadapkan dengan papanya yang sedang berbicara akrab dengan seorang wanita. Kia yang melihat itu sama sekali tidak berniat untuk menyapa mereka. Kia langsung melangkahkan kakinya untuk menuju ke kamarnya. Yudha yang melihat hal itu seketika menahan amarahnya.
"Kia !! Dimana sopan santun kamu ??!!" Ucap Yudha membuat Kia seketika menghentikan langkahnya. Dia memutar tubuhnya dan menghadap ke arah Yudha dan wanita itu.
"Anda ingin saya melakukan apa ?? Apa saya harus bersimpuh di hadapan wanita itu ??" Sarkas Kia.
"Kia !! Jaga ucapan kamu !!" Bentak Yudha.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Boyfriend (END)
Fanfiction⚠️ Cerita murni karangan author sendiri ⚠️ Plagiat pergi jauh-jauh !!! ⚠️ Start 4 Juni 2021 . . . . . Kisah dari Narendra (Na Jaemin), cowok populer dan ramah. Menyukai seorang gadis yang berhasil menarik perhatiannya sejak awal masuk SMA. Tapi siap...