My Beloved Boyfriend (END)

3. Mencari Infomasi

⚠️⚠️ Visualisasi hanya berlaku di cerita ini. Jangan pernah dibawa ke dunia nyata !!!

Jangan lupa vote 🤗🤗🤗

Dan tinggalkan komentar juga yaa🤗🤗🤗

Biar aku makin semangat ngetiknya 😅😅😅

Nggak maksa sih, terserah kalian aja. Aku nggak bakalan maksa lagi. Sesuai kesadaran dan kemauan masing-masing aja

Happy Reading 💚💚💚

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kia berjalan menuju ke cafe milik Chandra. Tapi ketika dia melintasi sebuah gang, dia melihat ada sesuatu yang mengganggu dirinya. Ada 3 orang preman yang sedang menghadang seorang siswa SMP.

"Ngapain kalian ?? Nggak ada kerjaan banget malakin anak SMP. Nggak malu sama umur ??" Sindir Kia.

"Nggak usah ikut campur !! Ini urusan kita bertiga. Lo siapa ikut-ikut hah ??!!" Bentak salah satu preman itu.

"Gue ?? Gue kakaknya dia, kenapa ??" Tanya Kia sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"Wah kurang ajar nih cewek !!" Ucap preman itu.

Ketiga preman itu kemudian menyerang Kia. Kia terus melawan preman itu sendirian. Meskipun agak kuwalahan, tapi Kia sudah berhasil melumpuhkan ketiganya.

"Pergi, atau gue lapor polisi ??" Ancam Kia membuat ketiga preman itu kabur dari sana.

"Kamu gapapa ??" Tanya Kia menghampiri anak SMP itu. Anak itu mengangguk sebagai jawaban.

"Nggak apa-apa kak. Makasih ya kak udah nolongin Jiji. Nama kakak siapa ??" Tanya anak itu yang menyebut dirinya dengan nama Jiji.

"Sama-sama. Yaudah kalo gitu, aku pergi dulu." Pamit Kia tanpa memberitahukan namanya.

"Eh kakak namanya siapa ??!! Nama aku Jiji kak !!" Teriak Jiji ketika melihat Kia pergi tanpa memberitahukan namanya.

🐰🐰🐰

Nana mengambil ponselnya. Dia mulai menghubungi seseorang untuk dimintai bantuan. Nana sangat ingin tau tentang hidup Kia. Kalau dia hanya mencari tahu lewat Chandra, sepertinya dia akan mendapat sedikit informasi saja. Karena Kia, adalah gadis yang sangat tertutup. Bahkan siapapun seperti tidak ada yang bisa mencari celah untuk masuk ke dalam kehidupannya.

"Halo ?? Bisa bantu saya ??" Tanya Nana setelah sambungan telfonnya terhubung.

"..."

"Cari tahu tentang orang yang bernama Kia Nayara Queensha. Dia putri dari pemilik perusahaan tambang emas yang bernama Yudharta Taraga Arsenio, bisa ??" Tanya Nana.

"..."

"Baiklah, saya tunggu kabar baiknya." Ucap Nana kemudian memutuskan panggilannya.

Dia tahu kalau Kia tidak bisa dia takhlukkan hanya dengan uang dan kekayaan. Tapi Nana harus mencaritahu kehidupan Kia agar dia tidak salah langkah dan membuat semuanya semakin runyam. Dia hanya ingin melindungi dan membantu orang yang sangat dia sayangi. Dan orang itu adalah Kia.

Setelah menyelesaikan panggilannya, dia mengambil sebuah foto yang di sana terdapat Kia yang sedang menerima sebuah penghargaan lomba. Gadis itu sangat pandai, tapi Nana mengira kalau semua prestasi yang dia gapai tidak seperti yang dia inginkan. Seperti ada sesuatu yang memaksanya untuk melakukan hal tersebut.