⚠️⚠️ Visualisasi hanya berlaku di cerita ini. Jangan pernah dibawa ke dunia nyata !!!
Jangan lupa vote 🤗🤗🤗
Dan tinggalkan komentar juga yaa🤗🤗🤗
Biar aku makin semangat ngetiknya 😅😅😅
Nggak maksa sih, terserah kalian aja. Aku nggak bakalan maksa lagi. Sesuai kesadaran dan kemauan masing-masing aja
Happy Reading 💚💚💚
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Flashback On
Kia, Rendi, Jeno dan Ryan kini berkumpul di sebuah cafe yang tidak terlalu ramai kali ini. Mereka sedang mencari cara agar perjodohan itu gagal. Kia sedaritadi memakan es batu yang ada di gelas miliknya sedangkan Rendi menggigiti sedotan yang ada di gelasnya.
"Jadi kalian mau gimana ??" Tanya Jeno pada akhirnya.
"Ada ide buat gagalin perjodohan kalian ini ??" Tanya Ryan yang langsung mendapat gelengan dari Rendi dan Kia. Ryan dan Jeno akhirnya menghela nafasnya. Mereka juga bingung harus bagaimana lagi.
"Apa ada sesuatu yang bisa buat papa kalian marah ??" Tanya Kia pada Rendi dan Ryan. Mereka berdua kemudian diam sambil memikirkan apa yang membuat papa mereka marah dan mungkin bisa menggagalkan perjodohan itu.
"Terakhir kali papa marah sama orang yang udah buat Rendi masuk rumah sakit karena dikeroyok. Dan ternyata orang yang ngeroyok Rendi itu bawahan dari rekan bisnisnya papa. Berakhir mereka akhiri kontrak itu." Ucap Ryan. Kia dan Rendi kemudian saling tatap kemudian tersenyum penuh arti.
"Mau disini atau di lapangan ??" Tawar Rendi pada Kia sambil memajukan wajahnya pada Kia.
"Kalo di depan perusahaannya papa gue aja gimana ??" Tawar Kia.
"Nggak !! Mereka bakalan tau kalo itu rencana kita." Tolak Rendi.
"Di lapangan aja kalo gitu." Ucap Kia pada akhirnya.
"Kalian nggak ngerencanain hal yang aneh kan ??" Tanya Ryan curiga.
"Please ya jangan bikin malu diri kalian sendiri." Ucap Jeno tapi sama sekali tidak digubris oleh Rendi dan Kia.
"Yok lah sekarang aja langsung !!" Ajak Kia sambil berdiri dari duduknya dan disusul dengan Rendi.
Mereka kemudian berjalan menuju ke lapangan seperti yang mereka maksud tadi. Jeno dan Ryan juga mengikuti mereka tapi mereka duduk dengan agak jauh dari Kia dan Rendi. Mereka kembali dikejutkan ketika Rendi dan Kia tiba-tiba terlibat keributan dan memulai adu pukul di antara mereka.
"I...ini kita lerai nggak nih ?? Apa kita biarin ??" Tanya Jeno bingung sendiri. Ryan hanya tenang karena dia sudah tau apa rencana dari Kia dan Rendi sekarang.
"Udah biarin aja. Kita lihat aja dari sini sambil makan es lilin. Nih." Ucap Ryan sambil menyodorkan sebuah es lilin pada Jeno. Jeno kemudian menerimanya dan membuka bungkusnya.
Belum sempat dia memakan es lilin itu, ada petugas keamanan yang berlari menghampiri Kia dan Rendi. Jeno kemudian reflek berlari pergi dari sana dan membuang es lilin yang tadi akan dia makan. Sedangkan Ryan berlari menghampiri Kia dan Rendi agar bisa mengajak mereka pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Boyfriend (END)
Fanfic⚠️ Cerita murni karangan author sendiri ⚠️ Plagiat pergi jauh-jauh !!! ⚠️ Start 4 Juni 2021 . . . . . Kisah dari Narendra (Na Jaemin), cowok populer dan ramah. Menyukai seorang gadis yang berhasil menarik perhatiannya sejak awal masuk SMA. Tapi siap...