28. Mulai Cemburu ??

44 16 34
                                    

⚠️⚠️ Visualisasi hanya berlaku di cerita ini. Jangan pernah dibawa ke dunia nyata !!!

Jangan lupa vote 🤗🤗🤗

Dan tinggalkan komentar juga yaa🤗🤗🤗

Biar aku makin semangat ngetiknya 😅😅😅

Nggak maksa sih buat ninggalin komentar, terserah kalian aja. Sesuai kesadaran dan kemauan masing-masing aja. Tapi tetep vote ya, hargai karya orang 😊😊😊

Happy Reading 💚💚💚

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Flashback On

Irene menuju ke tempat cetak foto untuk mengambil hasil foto yang kemarin sempat dia cetak di sana. Irene menunggu sampai foto yang dia pesan itu siap. Dia kemudian membawa menuju ke restoran miliknya setelah mendapatkan apa yang sedaritadi dia tunggu.

Irene membuka figora tempat foto yang tadi sempat dia cetak. Irene mengeluarkan fotonya dan menatap lamat-lamat ke arah foto itu. Itu adalah foto Kia ketika berada di taman bermain sambil memeluk boneka kelinci berwarna putih. Irene tersenyum ketika melihat senyuman lebar terukir di wajah putrinya itu.

"Bagaimanapun juga kamu akan tau kebenarannya sayang. Tapi ketika sudah waktunya nanti." Ucap Irene kemudian menuliskan sesuatu di balik foto Kia itu. Tentunya menuliskan sesuatu yang nantinya hanya akan Kia yang tau. Atau mungkin, tidak akan ada yang tau tentang tulisan itu.

Setelah menuliskan sesuatu di balik foto itu, Irene mengembalikan foto itu ke tempat semula dan menyelipkan sebuah foto lain lagi untuk menjelaskan isi dari tulisan itu. Foto itu adalah foto orang yang nantinya akan membantu Kia menemukan sebuah kebenaran. Irene juga menuliskan nama di balik foto orang itu.

"Mama !!" Irene tersenyum ketika mendengar panggilan dari putrinya. Irene menghela nafas lega ketika menyadari kalau apa yang dia lakukan tadi sudah selesai.

"Hai sayang, sudah pulang ?? Gimana sekolah di hari pertama ??" Tanya Irene pada Kia kemudian menepuk tempat yang ada di sampingnya agar Kia duduk di sana.

"Lancar ma. Aku juga punya temen baru. Dia baik banget sama aku. Tapi dia anak dari panti asuhan." Ucap Kia.

"Iya ?? Namanya siapa ??" Tanya Irene.

"Namanya Sena. Dia juga cantik loh ma." Ucap Kia.

"Oh ya ?? Namanya juga cantik." Ucap Irene.

"Kia dengerin mama ya. Kia jangan terlalu maksain diri buat belajar lagi ya sayang. Apa yang sudah kamu dapatkan selama ini udah lebih dari cukup buat mama. Sekarang kamu cuma harus fokus buat menjalin pertemanan biar Kia nggak merasa sendirian." Tutur Irene.

"Tapi kalau nilaiku turun, papa nanti marahin Kia sama mama." Ucap Kia sambil menundukkan kepalanya. Irene kemudian menggeleng dan mendongakkan kepala Kia agar bisa menatap dirinya.

"Papa nggak akan berani marahin kamu selama ada mama disini. Kamu masih kelas 1 SMP. Jadi kamu harus cari temen biar kamu nggak sendirian." Tutur Irene.

"Janji ya sama mama, kalau Kia akan nyari temen dan nggak akan sendirian lagi ??" Tanya Irene sambil mengulurkan jari kelingkingnya pada Kia. Kia kemudian menautkan jari kelingkingnya pada mamanya itu.

My Beloved Boyfriend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang