berubah

1.3K 102 4
                                    

Hai dengan Saia lagi disini.

                         ~★~★~

Setelah dari pemakaman. Amato memutuskan untuk pindah rumah.

Anak-anaknya tinggal di rumah baru. Sementara Amato masih berada di rumah lama.

Bahkan Amato mengundang ayahnya.

Mereka berenam memilih untuk berada di dalam kamar. Sedangkan Gempa, ia sedang duduk di teras rumah.

Ayahnya Amato menyadari bahwa Gempa sendirian, jadi dia memutuskan untuk menemani Gempa.

"Gempa apesal kau sorang²?" Tanya ayahnya Amato.
"Takpe tok" jawab Gempa.

"Tok Aba, betulke Gempa yang salah?" tanya Gempa
"Tak" jawab Tok Aba singkat.

Tok Aba duduk disamping Gempa.
"Ini semua bukan sepenuhnya salah kamu" jelas Tok Aba.

"Ini dah takdir Allah" ujar Tok Aba.
Gempa memiringkan kepalanya tanda bingung.

"Sape tu Allah?" Tanya Gempa penasaran.

"Allah tu tuhan kite" jawab Tok Aba.
Tok Aba terkekeh melihat Gempa masih kebingungan.

"Tak tau pasal tu ye?" Tanya Tok Aba.
Gempa mengangguk.

                         ~★~★~

Hah bagaimana. Bagus gak?

Pokoknya kalau penasaran baca aja terus.

hanya harapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang