For You J
18 : HOME [Fix You]
Aku tau bagaimana cara kalian menghargai cerita sederhana ini :)
"Cieee yang mau pindah ke rumaaah." Jimin datang sambil merangkul Jungkook yang tengah menyendiri di depan kelas sambil menatap kosong ke arah lapangan.
"Seneng nggak?" Tanya pria itu lagi, kemudian Jungkook mengangguk kecil.
"Lo ngemis ya?" Mendengar itu Jungkook sudah tahu siapa yang berbicara.
"Aaaaaa, lo kan anak cacat yang cuman bisa memohon. Pasti Bokap lo itu udah gila, menerima anaknya lagi yang udah nggak harga dirinya dan nggak tau diri."
"Tau apa lo tentang keluarga gue!" Taehyung datang dengan tatapan tak suka melayang ke arah, Ji-Hyun dan Jimin. Terlebih lagi Jimin, pria itu tampak menjijikan di mata Taehyung dengan sorot wajah bahagia tanpa merasakan rasa bersalah.
"Lo diem!" Tunjuk Ji-Hyun, membuat Taehyung memutar bola matanya kemudian tangan pria itu terulur, membuat Jungkook paham apa maksudnya.
"Gue belom selesai ngomong!" Nada Ji-Hyun naik, sambil menarik paksa tangan Taehyung.
Tenaga gadis ini luar biasa.
"Cepet ngomong." Ucap Taehyung dengan santainya, sambil membawa Jungkook ke belakang tubuhnya.
"Seung-ho sama Dowan pergi karena anak bajingan itu!"
"Jaga mulut lo!"
Ji-Hyun tertawa.
"Emang bener, kalo soal ngemis-ngemis adek lo jago juga ya nggak sekalian tuh lo suruh adek lo jadi pengemis di jalanan, kalo gue yang jadi Abang, udah gue buang anak ini dan gue perbudak." Ji-Hyun tertawa tanpa dosa disusul oleh beberapa teman-temannya di belakang yang memang gila dari sananya.
"Copot alat pendengar lo." Ucap Taehyung namun, Ji-Hyun mencegahnya.
"Gue denger, yang buat rusak telinga lo Abang lo ya? Astaga... jahat bangeet." Taehyung merasa panas di sekitar sini, mengingat akan sebuah momen tergoblok yang Taehyung lakukan.
Jungkook mengusap punggung tangan Taehyung, membuat pria itu menoleh kemudian melihat Jungkook yang mengatakan tak usah di ambil pusing, lebih baik pergi.
Begitulah yang Taehyung baca.
Jimin tersenyum puas saat Taehyung pergi sambil membawa Jungkook di sisinya.
"Bagus Jimin, wow gila sih gue baru tau." Ucap Ji-Hyun sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
See? Gue buat lo di permalukan!
Jungkook menatap sendu ke arah Taehyung yang kini tengah menatap kosong ke arah langit di siang hari, bersamaan dengan angin sepoi-sepoi yang menerpa tubuh mereka.
"Maaf kak." Taehyung menoleh sambil mengangguk, rupanya Jungkook sudah menceritakan kejadian itu ke Jimin, dulu... dulu sekali.
"Udah terjadi biarlah terjadi Jey, yang penting lo nggak di risak udah cukup buat gue bahagia." Ucap Taehyung sambil mengusap rambut pria itu.
"Abang kedinginan kan?" Taehyung menggeleng, sambil melihat jaketnya yang basah karena disiram oleh air, pelakunya adalah Ji-Hyun dan teman-temannya. Serta Jimin yang juga berada disana.
Jungkook menyesal karena sudah menceritakan kejadian itu, sehingga membuat Abangnya tersiksa seperti ini.
Jungkook mencium lembut pipi Taehyung, membuat pria itu terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] For You J | Jungkook & Taehyung (SELESAI)
FanficDi pukuli, di khianati, di asingkan, di bully, apa lagi? apa lagi setelah ini sudah cukup dengan ini semua. dia tak kuat, Jungkook tak kuat lagi untuk menahannya, bahkan segala cacian dan makian pun sudah tak bisa ia tahan lagi. dia hanya pria yang...