For You JO8 : Money Can Get Everything
Pagi-pagi sekali sekitar pukul empat pagi, Jungkook sudah berkeliling ke berbagai rumah menggunakan kakinya yang masih kuat itu, memberikan susu segar yang siap untuk di konsumsi oleh segala usia.
Sepeda? Pria itu tidak mempunyai nya.
Betapa beruntung pria itu sudah di mendapatkan kembali kerjanya, setelah masalah kemarin itu yang benar-benar membuatnya hilang harapan.
Jika Jungkook boleh berkata jujur, kakinya itu pegal bukan main, bahkan berjalan pun terasa sakit. Sejenak Jungkook mengistirahatkan tubuhnya, masih ada tiga botol susu dan lima buah koran di pagi hari.
Sudah modern begini, masih saja ada yang membaca koran. Baguslah, jadi penjual koran bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan.
Setelah istirahatnya ia dirasa cukup, Jungkook kembali berjalan ke arah rumah-rumah besar yang akan membawanya ke tempat tinggal dahulu.
Jantungnya berdesir ketika dia sudah berada di depan rumahnya, mengambil nafas sambil membuka pagar rumah yang tak selalu di kunci dan memperlihatkan sebuah halaman yang menjadi saksi bisu dirinya di perlakukan seperti binatang.
Tak mau berlama-lama Jungkook meletakkan susu itu di depan rumah beserta koran, lalu bergegas pergi.
Dia tak ingin Papa, Mama atau Taehyung melihatnya.
Bisa-bisa martabat keluarga ini hancur karenanya, ya karena Papa Jungkook adalah orang penting di negara ini bahkan semua orang tahu bahwa Jungkook adalah anaknya.
Lalu kenapa mereka tidak membuat kehebohan?
Katakan itu semua pada uang yang bisa bicara.
Sampai disini paham?
Benar yang dikatakan orang, uang bisa mendapatkan segalanya apapun yang kamu mau... pasti kamu akan mendapatkannya, jika kamu memiliki uang.
Untuk saat ini, Jungkook lebih memilih untuk mengistirahatkan kakinya dan berfikir tentang bayaran sekolahnya yang belum di bayar sama sekali oleh sang Papa.
Lucunya, Jungkook sadar bahwa dia sudah bukan dari bagian keluarga itu.
Difikirannya saat ini adalah... putus sekolah.
"Uang dari mana lagi..." Jungkook tengah memijat kakinya di sebuah taman dekat rumahnya, hari ini hari minggu jadi sekolah libur dan pastinya hari ini digunakan orang-orang untuk mengistirahatkan penatnya dari hiruk pikuk duniawi.
Belum dengan urusan minimarket, Jungkook harus berurusan dengan pembayaran sekolah.
Jika memang ia harus putus sekolah, tak apa... tapi ia berfikir, selagi ia masih bernafas dan mampu kenapa harus menyerah?
Lantas pria itu bangkit kemudian mencari dan terus mencari pekerjaan paruh waktu yang bisa ia ambil, agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Hidup sebagai orang bisu itu sulit, Jungkook di tolak di sana sini.
Satu toko lagi, yaitu tempat penjualan roti... harapan nya ada disana, hanya disana.
Jungkook masuk ke dalam kemudian mengatakan pada pegawai disana ia ingin melamar pekerjaan sebagai paruh waktu, hingga seseorang yang ia kenali muncul dengan senyuman yang tak Jungkook sukai.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] For You J | Jungkook & Taehyung (SELESAI)
FanficDi pukuli, di khianati, di asingkan, di bully, apa lagi? apa lagi setelah ini sudah cukup dengan ini semua. dia tak kuat, Jungkook tak kuat lagi untuk menahannya, bahkan segala cacian dan makian pun sudah tak bisa ia tahan lagi. dia hanya pria yang...