[✓] For You J | Jungkook & Taehyung (SELESAI)

2O : Le Passé

For You J

2O : Le Passé

Yang nggak ngerti, ini judulnya itu, Masa Lalu.

Terimakasih yang sudah menghargai cerita sederhana ini.

Taehyung tercengang bukan main saat melihat sebuah video dimana Ji-Hyun memukuli dan menampar orang tuanya, Jimin sudah menjelaskan semua rencananya sejak awal ya meskipun ada sedikit cek-cok tapi.

Taehyung bisa bersahabat dengan itu.

Taehyung memaklumi nya.

"Tapi bangsat juga ya lo Jim." Ucap Taehyung sambil menatap tak suka ke arah Jimin.

"Yang penting gue udah bisa ancam dia dengan ini." Ucap Jimin sambil tersenyum kecil ke arah Jungkook.

"Dan ini juga sebagai pelajaran buat lo, istilahnya karma." Ucap Jimin, Taehyung mengangguk setuju dengan perkataan Jimin.

"Gue mau cerita." Ucap Taehyung sambil melihat ke arah luar rumahnya yang luas dan lebar itu.

"Tentang?"

"Masa lalu Jeykey."

...

Jungkook berjalan sendirian di tengah malam sesenggukkan tanpa suara dengan alat pendengarnya yang tersisa hanya satu saja di telinganya sebelah kanan.

Jungkook tak punya siapa-siapa, dia berjalan terus berjalan.

Sendirian di tengah malam, penuh dengan isak tangis kecewa.

Jungkook memandang wajahnya yang babak belur karena di sangka maling, saat menggedor-gedor pagar rumahnya di malam hari, alih-alih segera mengecek Papa berteriak Jungkook adalah maling.

Dan alhasil... Jungkook di pukuli.

Bibirnya berdarah, matanya bengkak, luka goresan di pipi kiri, dan luka memar yang menghiasi wajahnya membuat semua orang jijik memandang pria ini.

Jungkook hanya butuh tempat untuk tidur, sebuah tempat agar ia bisa tidur dengan nyenyak, mengistirahatkan tubuhnya karena sudah datang jauh-jauh dari Busan ke Seoul hanya untuk memberi tahu jika Nenek meninggal dunia.

Dan keesokan paginya, Jungkook di pukuli habis-habisan karena tak bisa menjaga neneknya dengan baik disana, hanya karena sebuah kesalahpahaman Jungkook hampir mati karena Papa tak kunjung berhenti untuk menyiksanya.

Sampai dimana dia mengambil sebuah kertas lalu menuliskan sebuah tulisan yang berkata.

Malam tadi aku datang itu, memberi tahu ke kalian semua bahwa Nenek sudah tak ada.

Tapi kalian malah menganggap ku maling.

Lalu sekarang, kalian menyalahkan ku? Jika kalian mau tau, aku sebenarnya tidak mau di lahirkan seperti ini, ini menyiksaku! Aku ingin dinggap ada oleh kalian?! Apakah aku salah?!

Seolah-olah aku adalah sosok tak kasat mata yang di acuhkan!

Aku nyata! Aku ada!