For You J25 : Wheel of Life
Ga ngerti lagi sih beneran :)
Jangan lupa untuk share cerita ini ke temen-temen kamu ya 😗
Taehyung mulai memasuki kamarnya yang temaram dengan keadaan kamar yang tak bisa dibilang baik-baik saja, bantal yang jatuh di atas lantai, selimut yang acak-acakan tak karuan.
Taehyung terduduk di pinggir kasur, kemudian mengelap keringatnya yang membasahi pelipis matanya, membuat pria itu mengerjapkan mata.
"Capek Jey." Pria itu tersenyum sendiri dan berbicara sendiri pada sebuah foto yang menampilkan wajah adik tersayangnya.
"Jadi itu semua mimpi." Taehyung merasakan sesak di bagian paru-parunya, dia terisak.
Saat Taehyung ingin menjenguk keadaan pria itu, Taehyung di tabrak oleh mobil sedan yang entah datang dari mana.
Membuatnya harus tertidur selama beberapa bulan, dan tersadar bahwa pria itu sudah tidak ada. Nyata, itu seperti nyata... padahal orang bilang bahwa mimpi adalah bunga tidur.
"Mama udah nggak ada, di mimpi mama juga nggak ada."
"Ji-Hyun jadi baik, di mimpi juga jadi baik."
"Mereka benci sama gue, di mimpi juga gitu."
"Nyata nggak sih?" Taehyung memukul kepalanya sendiri, kemudian mengambil ponselnya lalu merebahkan tubuhnya ke atas kasur yang empuk.
Memejamkan mata ketika sebuah alunan musik lembut menyeruak di telinganya.
Membuat rasa tenang, dan damai menyentuh hati dan fikiran nya.
Hingga mata lelah nan sayu itu akhirnya terpejam.
...
Taehyung baru saja pulang dari kerja paruh waktunya, ya nampaknya ini adalah karmanya. Taehyung di acuhkan oleh Papa, begitu juga dengan istri barunya.
Tidak, istri baru Papa tidak jahat.
Sering sekali Taehyung melihat saldo di kartu ATM nya bertambah, ataupun sebuah renteng makanan tergeletak di depan dengan sebuah note yang bertuliskan.
Jangan lupa di makan ya nak
Dengan begitu saja Taehyung langsung menitihkan air matanya.
Kini, dia merasakan apa yang Jungkook rasakan. Makan-makanan kadaluarsa, bekerja kesana kemari sampai tulang punggung rasanya benar-benar ingin mati, lelah...
Itulah yang Taehyung rasakan saat ini, jika ditanya tentang sekolah Taehyung sama sekali tak tertarik lagi dalam hal pendidikan. Taehyung harus mencukupi kebutuhannya, untuk sekolah? Ya palingan seminggu sekali.
Tak jarang Taehyung dapat panggilan orang tua ataupun mendapatkan ancaman, namun sekali lagi... Taehyung adalah anak dari orang penting disini. Sekeras apapun usaha mereka, jika Taehyung bersikeras pada dirinya mereka bisa apa?
Taehyung menatap foto itu lagi dengan tatapan nanar.
Tangannya terulur kemudian mengusap pelan foto itu dengan hati yang hancur, karena tadi di tempat ia bekerja. Taehyung tak sengaja menumpahkan kopi ke atas meja dan sialnya, membasahi baju pelanggannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] For You J | Jungkook & Taehyung (SELESAI)
FanfictionDi pukuli, di khianati, di asingkan, di bully, apa lagi? apa lagi setelah ini sudah cukup dengan ini semua. dia tak kuat, Jungkook tak kuat lagi untuk menahannya, bahkan segala cacian dan makian pun sudah tak bisa ia tahan lagi. dia hanya pria yang...