Di pukuli, di khianati, di asingkan, di bully, apa lagi? apa lagi setelah ini sudah cukup dengan ini semua. dia tak kuat, Jungkook tak kuat lagi untuk menahannya, bahkan segala cacian dan makian pun sudah tak bisa ia tahan lagi. dia hanya pria yang...
Terimakasih, yang sudah menghargai cerita sederhana ini :)
"Wow Ji-Hyun... Wow!" Jimin menepuk-nepuk tangannya tersenyum lebar ketika Ji-Hyun dengan berani menampar pasangan paruh baya.
"J-Jimin." Ji-Hyun terbata-bata saat kedua pasangan paruh baya itu memegang kedua kakinya sambil memohon.
"Wow..." Jimin memvideokan Ji-Hyun yang tertunduk malu sambil menyingkirkan tangan ringkuh itu dari kakinya.
"Jadi gini ya... perisak sekolah yang juga merisak orang tuanya sendiri." Jimin mengikuti ucapan Ji-Hyun.
"Kalo gue sampe sebarin ini ke sekolah? Gimana ya ekspresi mereka?" Jimin memasukkan ponselnya ke dalam saku celana.
Kemudian berjalan mendekat ke arah Ji-Hyun yang terdiam disana, sambil menahan air matanya yang ingin keluar.
Kemudian Jimin melihat keadaan rumah Ji-Hyun yang benar-benar berbeda dari rumahnya, bukan menghina tetapi meluruskan.
"Wah ini namanya kekerasan." Jimin tersenyum jahat, sambil membangunkan kedua orang tua Ji-Hyun yang sudah mengeluarkan darah di sudut bibir mereka.
"Mau lo apa!"
"Lo kenapa ngerisak Jungkook?" Ji-Hyun diam saja mengusap air matanya yang sudah jatuh, dengan ekspresi tajam mengintimidasi.
"Apa karena sebagai pelampiasan kalau lo kurang puas untuk menyiksa kedua orang tua lo?!" Jimin menunjuk-nunjuk tubuh gadis itu, hingga membuatnya mundur beberapa langkah.
Jimin tertawa, namun tawanya bukan mengekspresikan sebuah lelucon.
Ini adalah tawa jahat.
"Bapak, Ibuk tunggu sebentar ya." Mereka berdua mengangguk, berlindung di balik tubuh Jimin kemudian pria itu mengambil ponsel.
"Manager Kim tolong antarkan mobil ke dalam sini, iyaa... ah terima kasih." Tak butuh waktu lama, sebuah mobil sedan berwarna hitam datang lalu berhenti tepat di samping Jimin.
"Manager Kim bawa kedua orang tua ini, kerumah sakit sekarang... aaaaah ke polisi aja gimana?" Mendengar itu Ji-Hyun terbelalak.
Ekspresinya takut setengah mati, tapi matanya menyalang tajam ke arah Jimin yang tersenyum jahat di depannya, merasa puas dengan caranya untuk memojokkan gadis ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![[✓] For You J | Jungkook & Taehyung (SELESAI)](https://img.wattpad.com/cover/266190243-64-k463991.jpg)