For You J
O4 : He's Not as Bad as You Think
Jungkook yang baru saja datang, tiba-tiba tangannya di tarik oleh salah satu pria yang merisaknya kemarin, melihat salah satu jam termahal yang hanya mampu di beli oleh Taehyung seorang.
"Lo ngemis ke Taehyung ya?" Jungkook menggeleng, ini diberikan langsung oleh Papanya dia menulis di kertas seperti itu.
"ALAAH LO KAN ANAK PEMBAWA SIAL MANA MUNGKIN BOKAP LO BELIIN LO BARANG-BARANG MAHAL KEK GINI, UDAH CACAT BOONG LAGI!" Jungkook hanya bisa terdiam sambil menunduk, ketika palanya di pukul sana sini, tapi pria itu tak pernah membela dirinya. Ia tak bisa.
"Gimana sebelum masuk kelas kita risak dia." Salah satu wanita itu mengompori.
Jungkook menggeleng, lalu entah ia kurang cepat atau Jungkook yang lambat, alat pendengarnya satu-satunya itu di ambil paksa dari telinganya, di angkat begitu tinggi kemudian di lempar sana sini, membuat Jungkook panik setengah mati hingga.
"Ups sorry." Itulah yang bisa Jungkook baca dari mulut gadis yang mengomporinya agar segera merisaknya.
Jungkook menatap nanar alat pendengarnya yang masuk ke dalam kolam ikan yang ada di sekolah, alat itu begitu penting untuknya lalu... air mata Jungkook pecah begitu saja, membuat para perisak itu tertawa hebat entah apanya yang lucu.
"Dih nangis huwaa Mamaaa aku di risak hahahahah!!!"
"Beli lagi aja sih, kan lo beban orang tua!"
"Mending mati aja deh Kook, lo mati keluarga lo terbebas."
Jungkook tak bisa mendengarnya tapi ia bisa membacanya dari mulut mereka, inilah kehebatan yang Jungkook miliki. Bisa membaca mulut orang berbicara tanpa alat pendengar.
Jungkook menatap ke arah pria yang kini berdiri paling jauh disana, mengamatinya dengan tatapan nanar.
Taehyung.
...
"Terus gimana nih, alat itu kan penting banget buat lo." Ucap Jimin membantu Jungkook mencari alat itu tanpa sepengetahuan temannya.
"Kalau kita ambil juga percuma Jimin, dia udah rusak." Jimin tersenyum kecil.
"Lo hebat, keren aja gitu dan nggak nyangka ternyata lo bisa baca omongan gue tanpa gunain alat pendengar lo itu." Jungkook hanya bisa tersenyum ala kadarnya, lalu kembali melihat Taehyung yang berdiri di sebelah sana dengan satu tangannya yang masuk ke dalam saku celana.
"Kayaknya Taehyung mau ngomong deh sama lo." Jungkook mengangguk.
"Iya, tapi karena gengsinya."
"Abang lo aneh banget." Jungkook terkekeh tanpa suara.
"Dari dulu dia emang kayak gitu."
"Sebentar lagi ujian ya anak kelas tingkat akhir, jadi kita bisa libur deh mau kemana nih?" Ucap Jimin yang lupa dengan tujuan utamanya, mencari alat pendengar Jungkook yang hilang di kolam.
Meksipun sia-sia, tapi siapa tau alat itu masih bisa di perbaiki.
Taehyung mengusap wajahnya ketika para bajingan itu merisak adik tersayangnya yang tak memiliki salah apa-apa pada mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] For You J | Jungkook & Taehyung (SELESAI)
FanfictionDi pukuli, di khianati, di asingkan, di bully, apa lagi? apa lagi setelah ini sudah cukup dengan ini semua. dia tak kuat, Jungkook tak kuat lagi untuk menahannya, bahkan segala cacian dan makian pun sudah tak bisa ia tahan lagi. dia hanya pria yang...