[✓] For You J | Jungkook & Taehyung (SELESAI)

28 : Clarity [END]

For You J

28 : Clarity [END]

Semuanya sudah jelas, jelas dan berakhir.

Terima kasih yang sudah membacanya hingga sampai ini :)

Semuanya berakhir, mereka mendapatkan apa yang seharusnya mereka dapat. Namun disaat mereka tengah bersedih dan menyesali Jimin justru terdiam ketika harus bersaksi tentang perbuatan Papa Jungkook.

Ya... Sudah di katakan jika Taehyung akan melaporkan masalah itu kepada polisi, masalah tentang masa lalunya yang menganggap Jungkook adalah hewan bukan manusia.

"Tolong Jim, cuma lo yang bisa bantu gue." Namjoon menyatukan kedua tangannya.

"Cuman lo yang bisa ungkapin semuanya, semua masalah keluarga Jeon."

Jimin tak bergeming.

"Jim."

Namjoon menatap mata Jimin yang kosong dan datar itu, tatapannya seperti orang yang putus asa.

"Jim..." Panggilnya sekali lagi.

"Kalo gue ungkapin, emang gue bisa keluar?" Tetesan air mata itu jatuh membasahi Jimin yang sejak tadi kering.

"Lo yang salah."

"Ya emang!"

"Yaudah bilang ke polisi kalo bokap Jungkook juga terlibat!" Jimin tertawa miris.

"Ga akan."

"Kenapa?"

"Gue ngomong, terus gue nggak di keluarin ya percuma nggak simbiosis mutualisme." Namjoon mengusap wajahnya, frustasi.

"Lo nggak mau bantuin mimpi Taehyung, yang mau mewujudkan dirinya kalo dia adalah Abang yang berguna. Kalaupun Taehyung masih ada di dunia ini Jim, gue nggak akan ngemis-ngemis ke lo!"

"Gue tau Jungkook pernah bantu lo dari masalah lo, tapi apa? Lo malah gabung sama mereka dan malah merisak Jungkook dengan alasan lo nggak mau di anggap munafik lagi untuk yang kedua kalinya? Gue tau masa lalu SMP lo Jim." Mendengar itu Jimin mendongak, tatapannya sendu air matanya tumpah ruah seiring dengan Namjoon yang berdiri. Hendak meninggalkan ruangan kedap suara ini.

"Masa lalu SMP lo justru nggak ada apa-apanya di banding sama Jungkook, Jim."

"Gue cuman butuh lo... bersaksi bahwa Papa Jungkook salah."

"Udah itu aja."

Namjoon membuka pintu ruangan ini, kemudian sekali lagi melihat Jimin yang masih terdiam di sana dengan air matanya yang menetes, matanya memerah dan pundaknya yang naik turun tak beraturan.

"Bantu Taehyung Jim."

"Bantu Jungkook juga."

"Semua ada di tangan lo."

"Kalaupun Taehyung ada... gue nggak akan ngemis ke lo Jim."

"OKE!"

Namjoon tersenyum kecil saat melihat Jimin bangkit, kemudian berjalan ke arah ruang sidang yang terdapat Papa pria itu.