For You J
O5 : Friends But Bastards
Jungkook kali ini tengah mengecek makanan-makanan yang akan mulai kadaluarsa di rak minimarket yang ia tempati, baru kali ini ia merasakan bagaimana kerja sampai malam karena kak Suga sedang sibuk dengan tugasnya.
Tak apa, lagipun dirumahnya tak melakukan apa-apa. Jadi dari pada gabut disana, lebih baik Jungkook menggantikan kak Suga.
Ada tujuh buah makanan yang ingin masuk kadaluarsa, lantas pria itu tersenyum kecil lalu mengambil makanan yang hampir kadaluarsa itu masuk ke dalam tas nya, ya hitung-hitung sebagai pengganjal lapar.
Memang di minimarket ini pemiliknya akan membolehkan, mengambil makanan yang akan kadaluarsa dengan secara gratis.
Lalu dia melahap onigiri yang hampir kadaluarsa itu dengan tersenyum kecil ketika seorang pembeli masuk ke dalam.
Menyambutnya dengan ramah.
Sudah jam sepuluh lewat dua puluh menit, Suga datang dengan senyuman kikuknya yang terlibat di wajah lelahnya itu.
"Sori dori mori nih Jey, lo pasti capek gantiin gue." Jungkook melepas rompi seragamnya lalu memberikannya ke Suga.
"Nggak apa-apa kak, udah selesai emang tugasnya?"
"Udah, gue ngebut nih biar lo bisa pulang kan lo sekolah." Jungkook mengangguk, lalu menunjukkan beberapa makanan yang akan kadaluarsa di dalam tas nya.
"Yaudah, tapi lo bawa ini ya." Ucap Suga sambil mengambil salah satu mie instan tiga cup, lalu menggesek benda itu di mesin harga.
"Biar gue yang bayarin, ucapan terima kasih karena udah gantiin gue hehe." Jungkook awalnya tak enak lantas mengangguk, ia anggap sebagai rejekinya kali ini.
"Kalau gitu, aku pulang ya kak. Semangaat."
"Iya hati-hati di jalan." Suga melambaikan tangan saat Jungkook sudah keluar dari minimarket dan berjalan sendirian di tengah malam.
Jungkook hanya bisa mendengar suara lolongan anjing, dan jangkrik yang bersaut-sautan.
Kemudian pria itu berbelok ke arah jalan yang akan membawanya ke rumah kecilnya.
Tapi.
"Mana jam Taehyung?" Rambut Jungkook yang panjang itu di tarik sehingga membuat kulit kepalanya terasa pedih bukan main.
Jungkook menoleh, Papa.
Kemudian Papa mengambil paksa jam tangan yang Jungkook pakai, lalu menampar wajah anak itu dengan dua kali tamparan.
"ANAK TAK TAU DIRI! MASIH SAJA BERKELIARAN DI SEKITAR KAKAKMU." Jungkook menunduk merasakan panas di kedua pipinya.
Kemudian mata pria paruh baya itu menyipit.
"RUSAK LAGI!!!" Jungkook menggeleng, saat dia tau apa maksud Papa. Membahas alat pendengarnya yang baru.
"DASAR ANAK TAK TAU DIRI!" Tendangan, pukulan, tamparan itu datang secara tiba-tiba membuat Jungkook terhenyak dan tergeletak tak berdaya di atas aspal, melihat ke arah Papanya yang wajahnya benar-benar jauh dari kata baik-baik saja.
Lalu Jungkook memejamkan mata saat Papanya mencekik lehernya dengan kuat, tubuhnya bergelinjang menepuk tangan dan tubuh Papa yang berada di atasnya, menyuruh pria itu untuk segera menyingkir.
"MATI SAJA KAU ANAK SETAN!" Jungkook sudah tak bisa menarik nafasnya, hingga ia hanya bisa memejamkan mata sekali lagi sambil mencoba melepaskan cengkraman dari sang Papa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] For You J | Jungkook & Taehyung (SELESAI)
FanficDi pukuli, di khianati, di asingkan, di bully, apa lagi? apa lagi setelah ini sudah cukup dengan ini semua. dia tak kuat, Jungkook tak kuat lagi untuk menahannya, bahkan segala cacian dan makian pun sudah tak bisa ia tahan lagi. dia hanya pria yang...