"Aaaaaaaaaaaaaa"teriak Hyunsuk ketika ia bangun dari tidurnya.
"Ada apa ada apa?"jawab Ji-hoon dengan ekspresi kagetnya.
"Ya Park Ji-hoon apa yang telah kau lakukan pada ku"kata Hyunsuk.
"Maaf,aku tidak bisa menahannya"ucap Ji-hoon sambil menggaruk tengkuknya.
"Bagaimana jika aku hamil aku masih harus sekolah apa kau mau menambah beban penderitaan ku"ucap Hyunsuk
"Ya paboya aku memakai pengaman tenang saja"kata Ji-hoon sambil tertawa.
"Aigoo sudah jam berapa ini?"teriak Hyunsuk sambil beranjak dari tempat tidur.
Hyunsuk baru sadar bahwa sekarang ia dalam keadaan telanjang.
"Ya Park Ji-hoon berhenti menatap ku"Kata Hyunsuk sambil menutup badannya,ya walau semuanya tidak tertutup.
"Maaf,buruan pergi mandi apakah kau tidak akan ke sekolah?"
Hyunsuk langsung berlari ke kamar mandi dengan tergesa-gesa.Setelah mandi ia memakai seragamnya.
"Ya Park Ji-hoon buruan kita hampir telat"
"Iya bawel"
.
.
.
.
.
.
.
.Merekapun sampai di sekolah.
"Ji-hoona"panggil Hyunsuk
"Iya ada apa?"jawab Ji-hoon sambil menatap Hyunsuk.
"Pantat ku sangat sakit, aku tidak bisa berjalan"kata Hyunsuk sambil memegang pantatnya.
"Ya Choi Hyunsuk apakah kau memintaku untuk menggendongmu?"jawab Ji-hoon sambil tersenyum.
"Ya Park Ji-hoon ini salahmu kenapa kau harus menusukku dengan senjata besar mu itu"kata Hyunsuk setengah berteriak.
"Ya jangan"keras nanti ada yang tahu!"jawab Ji-hoon sambil menutup mulut Hyunsuk.
Ji-hoon akhirnya menggendong Hyunsuk ala brid style. Semua mata tertuju pada sepasang Namja yang sedang berjalan di sekolah ala pengantin baru.
"Ahn Yujin apakah kau akan diam saja,aku rasa Hyunsuk sengaja membuat mu cemburu"kata Yena sambil menyenggol lengan Yujin.
"Choi yena,aku tidak akan diam saja, liat apa yang akan lakukan pada si jalang Hyunsuk itu"jawab Yujin sambil berjalan meninggalkan yena.
.....
"Hyunsuk kau harus istirahat di uks aku akan menjenguk mu nanti waktu istirahat oke?"kata Ji-hoon seraya membelai rambut Hyunsuk.
"Apakah sakitnya akan segera hilang?"tanya Hyunsuk.
"Tentu saja, asalkan kau tidak banyak bergerak!"Jawab Ji-hoon sambil menyium kening Hyunsuk.
"Baiklah aku akan pergi ke kelas sekarang"pamit jihoon pada Hyunsuk.
Saat ini Hyunsuk hanya tiduran di dalam ruang UKS. Ia mematuhi perkataan Ji-hoon untuk tidak banyak bergerak.Ia masih mengingat kejadian tadi malam ia akan malu jika ada teman"nya yang tahu.
Derrr (suara pintu terbanting)
"HEY JALANG APA KAU SENGAJA MELAKUKAN ITU!!"Teriak Yujin sambil mencekik leher Hyunsuk.
"Aaapa maaaksuudd kaaamuu?"Tanya Hyunsuk dengan suara terputus putus karena cekikan itu.
"Ngga usah banyak tanya, Yena Yuri bawa dia ke atap"kata Yujin seraya membanting tubuh Hyunsuk di tembok.
Yena dan Yuri menyeret Hyunsuk dengan paksa.Hyunsuk tidak bisa melawan kondisinya masih sangat lemas.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesampainya di atap.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ABSQUATULATE]: Lost You
Fanfiction"Biarkan tetap ku ingat kembali cerita kita, tentang kita berdua yang saling menyayangi satu sama lain, tentang kita yang selalu berbagi suka maupun duka, tentang kita berdua yang saling memahami.Biarkan tetap ku ingat senyum di raut wajahmu.Hyunsuk...