Sekolah adalah tempat yang tepat untuk membuat kenangan indah di masa muda.Tidak ada kekerasan yang terjadi di sekolah, seolah-olah sekolah merupakan tempat suci tidak ada noda di dalamnya.Masa sekolah menjadi masa yang menyenangkan bagi beberapa manusia di dunia, menghabiskan masa remaja, menjalin cinta sesama teman di dalam lingkungan sekolah, adalah hal yang paling indah di dalam list kehidupan remaja.
Namun itu semua tidak berlaku bagi Hyunsuk.Masa sekolahnya di penuhi dengan tekanan batin, tangis,dan kebohongan yang selalu melengkapi hidupnya di sekolahnya. Hubungannya dengan Jihoon yang semakin merenggang semakin membuat beban di batinnya bertambah.Jihoon yang kadang mengacuhkan dirinya membuat dirinya selalu di penuhi tanda tanya.
Jam istirahat di hari yang sama.Saat ini Hyunsuk hanya duduk bertiga bersama Junkyu dan Mashiho di bangku pojok kantin. Ia tidak terlalu memperdulikan suara keramaian yang di buat para siswa saat berebut makanan. Pikirannya masih berputar pada perkataan Ji-hoon yang memintanya untuk menjauhinya.
"Hyunsuk berhenti mengacuhkan makananmu, cepat makan jam istirahat hampir selesai!"Mashiho mengetuk piring makanan Hyunsuk.
"Aku sedang tidak terlalu nafsu makan!"Hyunsuk meletakkan kedua sumpitnya.
"Ada apa denganmu Choi Hyunsuk?"Junkyu menoleh ke arah Hyunsuk.
"Aku tadi menemui Jihoon dan Ji-hoon mengatakan....
"Kau di sini rupanya,aku lelah mencarimu Hyunsuk"Jihoon duduk di samping Hyunsuk.
"Hu'um"
"Kau kenapa? sakit?"Jihoon menatap mata Hyunsuk.
"Ya Park Ji-hoon,apa yang kau lakukan dari tadi Hyunsuk selalu cemberut ia juga tidak menghabiskan makanannya!"omel Mashiho.
"Mashiho aku baik-baik saja!"Hyunsuk menatap tajam Mashiho.
"Kau benar-benar baik-baik saja Hyunsuk?"Jihoon memegang pipi Hyunsuk.
"Seharusnya kau tanya pada dirimu sendiri Park Ji-hoon!"Hyunsuk menyingkirkan tangan Jihoon dan pergi meninggalkan meja kantin.
"Waah,aku rasa Hyunsuk sudah tidak mampu lagi menahan emosinya!"Ucap Junkyu.
"Diam kau Kim Junkyu!"Hyunsuk berlari menyusul Hyunsuk.
"Cio-ya aku rasa bakal ada pertempuran besar antara mereka!"Ucap Junkyu.
"Entahlah, Park Ji-hoon terlalu bjngn buat Namja sebaik Hyunsuk"Mashiho menyeruput Es tehnya.
_____________________________________
"Ahn Yujin kurasa sedang terjadi sesuatu di antara Hyunsuk dan Ji-hoon!!"Ucap Yena.
"A Benarkah? Aku sudah tidak perduli dengan hubungan mereka,akan ada yang menggantikan tugas kita!"Yujin bangkit dari duduknya.
"Maksud kamu,ada siswa lain yang membenci Hyunsuk?"
"Iya,kita hanya perlu membantunya mencapai tujuannya!"
Yujin pergi meninggalkan Yuri dan Yena yang masih terduduk di bangku kantin.
"Yuri-ya menurutmu siapa orang yang di maksud Yujin?"Tanya Yena.
"Firasat ku mengatakan bahwa itu Park Jungwoo!"Ucap Yuri.
"Park Jungwoo? kenapa dia?"
"Ya Choi Yena,bukankah aku sudah bilang kalau Jungwoo mempunyai hubungan spesial dengan Jihoon dan itu bisa menjadi faktor buat Jungwoo menghancurkan si bedebah Hyunsuk!"
"Hu'um, bisa si,kurasa bakal ada pertempuran besar di sekolah ini"Yena tersenyum licik.
Yuri dan Yena pergi meninggalkan kantin menyusul Yujin yang sudah meninggalkan mereka duluan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ABSQUATULATE]: Lost You
Fanfiction"Biarkan tetap ku ingat kembali cerita kita, tentang kita berdua yang saling menyayangi satu sama lain, tentang kita yang selalu berbagi suka maupun duka, tentang kita berdua yang saling memahami.Biarkan tetap ku ingat senyum di raut wajahmu.Hyunsuk...