"Kenapa Ji-hoon berubah? apakah dia sudah tidak mencintaiku lagi, apakah dia ingin kembali dengan Jungwoo?"Kata Hyunsuk sambil melemparkan batu kecil ke tengah jalan.
Dengan tubuh yang basah,di temani sore yang hampir berakhir.Hyunsuk mendudukkan dirinya di pinggir trotoar mencerna Kembali perlakuan yang ia dapatkan dari Jihoon.
Hujan turun semakin deras tetapi Hyunsuk tidak ada keinginan untuk membawa tubuhnya itu berteduh,ia biarkan tubuhnya itu di guyur air hujan.
"Ya Choi Hyunsuk berhentilah kau hanya menyiksa dirimu sendiri!"Kata seorang namja sambil memayungi tubuh Hyunsuk
"Junghwan-a, kenapa dia memperlakukan seperti itu hiks hiks"jawab Hyunsuk sambil air matanya mengalir.
"Dia sedang banyak pikiran,jadi jangan terlalu menekannya!"Ucap junghwan seraya memberikan payung pada Hyunsuk.
"Kenapa dia tidak menceritakannya dengan ku, kenapa harus membentak ku di depan semua siswa?"Jawab Hyunsuk
"Pulanglah kau akan sakit"Ucap junghwan sambil berbalik meninggalkan Hyunsuk.
"YAA SEO JUNGHWAN!!!"Teriak Hyunsuk di tengah derasnya air hujan.
.
.
.
.
.
.
.
."Kenapa dia tidak menjawab telfon ku"Ucap Jihoon sambil melemparkan handphonenya.
"Ya Park Ji-hoon apa sekarang kau mengkhawatirkannya?"tanya Haruto.
"Apa kau lihat di luar sedang hujan?, sedangkan aku tidak tahu dimana keberadaan Hyunsuk!"Jawab Ji-hoon sambil menarik rambutnya.
"Menurut ku wajar jika Hyunsuk sangat marah padamu,kau bukan hanya menyakiti hatinya tapi kau juga mempermalukannya di hadapan semua siswa"Ucap Junkyu sambil memainkan ponselnya.
"Apakah seburuk itu?"tanya Ji-hoon.
"YAA apa kau tidak sadar kau membentak Hyunsuk di koridor sekolah di hadapan semua siswa, bukan hanya itu kau bahkan mendorong Hyunsuk, mungkin dia sampai terluka karena dorongan mu itu"Jawab Junkyu sambil berkacak pinggang.
Jihoon langsung berlari mencari Hyunsuk,ia khawatir terjadi sesuatu yang buruk pada Hyunsuk.
"Haruto lihatlah!!dia bahkan menyesalinya!"Kata junkyu.
"Begitulah sifat Park Ji-hoon, kurang berpikir sebelum bertindak"
.
.
.
.
.
.
.
Hyunsuk berjalan di tengah derasnya hujan,ia kembali teringat kejadian tadi di sekolah dan itu membuat hatinya serasa tercabik.Ia tidak akan pulang, Hyunsuk merasa rumah bukanlah tempat yang tepat untuk menenangkan hatinya._______
Jihoon dari mobilnya melihat beberapa orang mengelilingi tubuh seseorang yang di penuhi dengan darah.Awalnya Ji-hoon tidak perduli dengan apa yang terjadi, tapi ia langsung menghentikan mobilnya ketika ia melihat bahwa ia sepertinya mengenal orang itu.
Ji-hoon keluar dari mobilnya dan mendekati kerumunan orang itu.
"Choi Hyunsuk?"Ji-hoon langsung berlari bahwa orang itu adalah Hyunsuk.
"Hyunsuk-a bangun Choi Hyunsuk, maafkan aku hiks hiks maafkan aku Choi Hyunsuk"Ji-hoon memeluk Hyunsuk di bawah derasnya hujan, ia sangat menyesal.
"Apa yang terjadi dengannya? hiks hiks.."tanya Ji-hoon.
"Ia terkena tabrak lari"
"PANGGIL AMBULANCE CEPAT"Teriak Ji-hoon.
"Hyunsuk-a bertahanlah jangan tinggalkan aku!"ucap Ji-hoon sambil memeluk Hyunsuk.
Flashback on :
Hyunsuk berjalan membelah derasnya hujan,ia tidak tahu kemana ia harus pergi,ia tidak akan pulang karena rumah bukan hal yang tepat untuk menenangkan hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ABSQUATULATE]: Lost You
Fiksi Penggemar"Biarkan tetap ku ingat kembali cerita kita, tentang kita berdua yang saling menyayangi satu sama lain, tentang kita yang selalu berbagi suka maupun duka, tentang kita berdua yang saling memahami.Biarkan tetap ku ingat senyum di raut wajahmu.Hyunsuk...