Hyunsuk membuka matanya,Ia masih berada di dalam kamar mandi, hanya saja ia dalam keadaan telanjang.Hyunsuk terkejut,ia kembali mengenakan pakaiannya dan keluar dari kamar mandi.
"Hyung Park Chanyeol dimana kau?"Teriak Hyunsuk sambil mencari Chanyeol.
"Ada apa kenapa kau berteriak dasar bodoh"jawab Chanyeol dari atas tangga.
"Apa yang kau lakukan padaku Hyung?"tanya Hyunsuk dengan air mata yang hampir mengalir.
"Bukankah kau menikmatinya, lagian kau juga sudah pernah melakukannya bukan?"kata Chanyeol sambil berjalan mendekati Hyunsuk."aku bisa menjadikan mu pemuas nafsuku kan?"tanya Chanyeol seraya mengelus dagu Hyunsuk.
"Jaga omongan mu Park Chanyeol!"kata Hyunsuk sambil mengibaskan tangan Chanyeol.
"Sudahlah aku ingin pergi ke sekolah, sebaiknya kau bersiap jika tidak ingin terlambat!"kata Chanyeol.
Hyunsuk menangis menatap punggung Chanyeol,ia takut bagaimana jika Ji-hoon tau dengan apa yang Chanyeol lakukan padanya.
"Aku tidak akan membiarkan Ji-hoon tahu tentang semua ini"kata Hyunsuk sambil berjalan menuju kamarnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Udah jam segini kenapa Hyunsuk belum berangkat juga"kata Ji-hoon sambil sesekali melihat jam tangannya."Sedang apa di sini kau?"tanya Yoshi sambil menepuk pundak Jihoon.
"Aku sedang menunggu Hyunsuk, dia belum juga datang"kata Ji-hoon dengan raut wajah khawatir.
"Tenang saja sebentar lagi dia akan datang kk, gue ke kelas duluan ya"kata Yoshi.
"Iyaa sana"
Jihoon takut sesuatu yang buruk terjadi pada Hyunsuk mengingat apa yang ayah Hyunsuk katakan semalam membuat perasaan nya tidak karuan.
Setelah 30 menit menunggu di depan koridor akhirnya Manusia yang di tunggunya datang juga, Ji-hoon langsung berlari menghampiri Hyunsuk.
"Ya Choi Hyunsuk kau baik-baik saja bukan? tidak ada yang terluka kan? tidak ada yang sakit kan?"Kata Ji-hoon sambil memeluk Hyunsuk dengan erat.
"Ya Park Ji-hoon lihatlah badanku sehat, tenang saja aku baik saja."Jawab Hyunsuk.
"Syukurlah, pokoknya nanti pulang sekolah kita harus pergi kencan ke mall aku yang traktir!"kata Ji-hoon seraya menggandeng tangan Hyunsuk.
"Tapi..
"Tidak ada alasan untuk menolak"
Mereka berdua berjalan menuju kelas, sebenarnya hati Hyunsuk takut jika Yujin akan memukulnya lagi karena berjalan dengan Ji-hoon.Tapi itu tidak akan terjadi karena ada Ji-hoon yang selalu ada di sampingnya.
___________
"Ya Ahn Yujin, lihatlah jalang itu!"kata Yuri sambil menunjuk Ji-hoon dan Hyunsuk.
"Kurang ajar tu jalang satu tidak ada kapoknya liat aja bakal gue kasih pelajaran yang setimpal"Ucap Yujin sambil mengepalkan tangannya.
"Benar Yujin, kita tidak bisa membiarkan jalang itu semakin berulah"ucap Yena seakan menambah panas hati Yujin.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sekolah berjalan dengan lancar, sesuai rencana Jihoon membawa Hyunsuk ke mall menggunakan mobilnya."Choi Hyunsuk kau bisa beli apa yang kau inginkan"kata Ji-hoon sambil tersenyum manis.
"Ji-hoona apakah kau tidak terlalu berlebihan?"tanya Hyunsuk sambil memandang megahnya mall itu.
"Gwenchana, belilah apa yang kau mau"kata Ji-hoon.
"Bisakah kita pergi makan terlebih dahulu aku sudah sangat lapar"kata Hyunsuk sambil memegangi perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ABSQUATULATE]: Lost You
Fanfiction"Biarkan tetap ku ingat kembali cerita kita, tentang kita berdua yang saling menyayangi satu sama lain, tentang kita yang selalu berbagi suka maupun duka, tentang kita berdua yang saling memahami.Biarkan tetap ku ingat senyum di raut wajahmu.Hyunsuk...