6.OUR TIME

230 27 1
                                    

    "Ya apakah kau tidak tahu aku sedang bekerja?"omel Hyunsuk.

  "Iyaiya tapi selesai bekerja kau harus temui aku!"Jawab Ji-hoon.

  "Ya Park Ji-hoon, bukankah seharusnya kau yang harus menemuiku?"

  "Eh iya,nanti aku jemput setelah kau selesai bekerja"

  "Oke"

  Jihoon dan Hyunsuk sudah mulai menjalin hubungan spesial dan sudah tidak ada yang mengganggu Hyunsuk, Karena mereka takut Ji-hoon akan melakukan sesuatu jika Hyunsuk di sakiti oleh orang lain.

  "Aku tidak sabar menemuinya aku akan berangkat sekarang aj"

  Ji-hoon memang sedang sangat bucin pada Hyunsuk.Ia melajukan mobilnya menuju tempat Hyunsuk bekerja.

___________________

  "Terimakasih atas kunjungannya"

  Hyunsuk melakukan pekerjaannya dengan telaten, karena jika ia tidak menyempatkan dirinya untuk bekerja ia tidak akan bisa membiayai sekolah serta kehidupannya.Orang tuanya memang kaya, tapi kalian tahu lah seperti apa mereka memperlakukan Hyunsuk.

  "Hyunsuk sayang"

  Merasa ada yang memanggilnya ia membalikkan badannya dan melihat seorang Park Ji-hoon sedang tersenyum kepadanya di depan pintu.Hyunsuk pun mendekati Ji-hoon.

  "Ya Park Ji-hoon, siapa kau berani memanggilku dengan sebutan sayang?"

  "Bukankah kau adalah pacar ku?"

"Ya paboya bukankah aku belum bisa menjawab pertanyaan mu itu"

  "Yaaah, baiklah aku akan menunggumu sampai Black pink comeback"

  "Uh dasar fanboy,ya udah sana duduk bentar lagi aku selesai!"

"Oke by"

   Hyunsuk hanya tersenyum malu saat Ji-hoon memanggilnya dengan sebutan sayang.Hyunsuk masih bingung dengan perasaannya pada Ji-hoon.

....

"Park Ji-hoon?"

"Iya siapa ya?"jawab Ji-hoon.

"Ya apakah kau tidak mengenalku?aku Yoshi temanmu di Jepang"

"Aigoo Yoshi? apa kabar?"

"Baik sedang apa kau di sini?"

"Sedang menunggu calon pacar ku"Jawab Ji-hoon.

"Calon pacar? Siapa?"tanya Yoshi.

  "Kasir Caffe ini"jawab Ji-hoon.

"Apa?Choi Hyunsuk itu calon pacar mu?"

"Dari mana kau kenal Hyunsuk?"

"Ya,Caffe ini milik ayahku sudah pasti aku mengenal semua pegawainya"

"Ouh,kau pindah sekolah?"

"Iya aku akan pindah ke SMA segang"

"Wa itu sekolah ku,ku tunggu kau di sana"

"Beneran?sukur deh dah ada kenalan"

  Yoshi pun meninggalkan Ji-hoon yang masih setia menunggu Hyunsuk.Sudah 1 jam ia menunggunya tapi Hyunsuk belum memberi pertanda kalau ia hampir selesai.Jihoon memutuskan untuk tidur sebentar selagi ia menunggu Hyunsuk.

"Ya Park Ji-hoon bangun apakah kau akan menginap di sini?"

"Ohuaa apakah udah selesai?"

"Iya ayo"

  Mereka berdua meninggalkan Caffe itu.Jihoon melajukan mobilnya menuju taman kota, suasana malam di sana sangatlah romantis.Suasana di mobil sangat hening hanya iringan musik stay yang terputar di radio.

  Merekapun sampai di taman.

"Apa yang akan kita lakukan di sini?" Tanya Hyunsuk.

"Aku hanya ingin menghabiskan malam dengan mu"jawab Ji-hoon.

"Kenapa harus di sini?"

"Ya apakah kau memintaku untuk membawamu ke hotel?"

"Eh engga, maksudnya apakah ada alasan khusus bukankah kita bisa pergi ke bioskop"

"Tadinya sih iya aku akan mengajakmu ke bioskop tapi...."

"Tapi apa?"

"Dompet ku ketinggalan"jawab Ji-hoon sambil tertawa.

"Aigoo, emang ya mau pdkt tapi ngga nyarat"

"Yaa jangan mengejekku!"

"Iya iya"

  Mereka menghabiskan malam dengan duduk berdua di taman, mereka saling berbagi cerita satu sama lain.

"Hyunsuk-a apakah kau tidak lapar?"

"Aku sangat lapar, bisakah kita pergi makan?"

"Emmm tapi..."

"Tenang saja aku bisa membuatkan makanan untukmu"

"Jinjja?"

"Tapi, bisakah aku membuatnya di rumah mu, aku tidak bisa jika harus membawamu pulang"

"Iya bisa kok"

  Perasaan Ji-hoon sangat senang, ia melajukan mobilnya dengan cepat menuju rumahnya.Sebenarnya Hyunsuk takut pergi ke rumah Ji-hoon Karena ia khawatir jika Ji-hoon melakukan padanya.

  Merekapun sampai di rumah Ji-hoon.

"Ji-hoona apakah ada orang di rumah mu?"tanya Hyunsuk.

"Tidak,aku tinggal sendirian"

"Kau harus berjanji untuk tidak melakukan sesuatu kepada ku!"

"Ya Choi Hyunsuk, apakah kau memikirkan tentang hal itu ? hahaha"

"Janji ya aku akan membenci mu jika kau melakukannya!"

"Iya janji "

  Jihoon tersenyum melihat Hyunsuk dengan telatennya membuat masakab untuknya.Ia sangat berharap ia bisa hidup bersama dengannya.

"Makanan sudah siap,Ya Park Ji-hoon apakah kau akan tentang bengong seperti itu?"

"Eh iya iya maaf aku terlalu sibuk mengagumi kecantikan mu"

"Yak apakah kau ingin ku gampar"

"Eh jangan dong,waah keliatannya enak"

"Buruan di makan"

"Wah sangat enak lain kali masakin lagi ya"

"Iya iya"

"Ya Park Ji-hoon bisakah aku menumpang mandi?badanku sangat lengket"

"Oh tentu kamar mandinya ada di belakang"

"Oke jangan mengintip kau"

Jihoon hanya tersenyum.

  Hyunsuk melangkahkan kakinya ke kamar mandi.Sebenarnya ia masih ragu untuk mandi di tempat Ji-hoon, tapi ia sudah tidak bisa menahan bau keringat di badannya.

   Setelah selesai membersihkan badannya Hyunsuk mengganti bajunya di dalam kamar Ji-hoon.Keberuntungan saat ini berpihak pada Ji-hoon.

"Yaaak Park Ji-hoon!!"

"Maaf Hyunsuk aku sudah tidak bisa menahannya"

  Tahulah apa yang sedang mereka lakukan, Baiklah sebaiknya kita jangan ganggu kebersamaan mereka berdua.

****

 

Terimakasih buat para Reader yang setia pada cerita ini.

Vote dan masukan sangat membantu aku dalam membuat alur dalam cerita ini.

Annyeong 👋

 
 

 

[ABSQUATULATE]: Lost YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang