♤ILYMPB 10♤

92.6K 6.6K 583
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Sudah lewat satu bulan kematian Andrew McAlister perlahan Elvano kembali ke sifat semula dingin, kasar, ketus dan arogan tapi entah kenapa sifat manjanya masih ada jika bersama Queen

"Queen kangen Lio " ucap Queen yang sedang ada di pelukan Elvano

"Dia sedang tertidur sayang" jawab Elvano dan melanjutkan me ndusel ndusel ke leher Queen membuat gadis itu terkikik geli

"Tapi Queen mau Lio" rengek Queen keukeuh

"Baiklah " Elvano bangkit dan mengulurkan tangannya membantu Queen berdiri

"Horeeee " Tangan mungil Queen menggenggam tangan besar Elvano yang hangat membuatnya nyaman

Mereka ada di sebuah kandang singa peliharaan Elvano bukan hanya singa tapi dia memelihara buaya, beruang, ular dan juga hiu

"Kyaa Lio " Queen berteriak kegirangan dan memeluk singa jantan tersebut

"Jangan berteriak sayang" Queen tidak perduli malah asik mengelus bulu bulu Lio yang halus

Elvano berdecak kesal karena diabaikan oleh gadisnya "dasar singa jelek" umpat Elvano dalam hati

"Aku mau ke kandang Grizzly " Queen mengangguk saja lalu melanjutkan mengelus bulu halus yang ada di kepala Lio

Minggu ini dia baru saja membeli harimau putih dan juga panda tadinya dirinya hanya akan membeli harimau tapi Queen merengek ingin di belikan panda dan langsung di kabulkan Elvano

-apa sih yang engga buat Queen

.........

Setelah menghabiskan waktu dengan peliharaan ganas Elvano kini Queen sedang makan malam dengan lahap mungkin karena kecapean bahkan sekarang pipi Queen makin gemoy membuat Elvano gemas dan sering menggigit pipi gemoy Queen yang berakhir dengan Queen yang menangis

"Vano " panggil Queen

"Kenapa hem? " tanya Elvano sembari mengelus rambut Queen tatapannya mengarah pada pipi Queen yang gemoy

"Queen mau album "

"Hah? " Elvano mengerjap pelan karena bingung

"Ih Vano, Queen mau Album " kesal Queen

"Album apa? "

"Eum Queen lupa " Queen menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal

"Tunggu, Queen tanya Tasya dulu"

Tasya adalah teman sekelas Queen dan juga kekasih Angkasa yang baru jadian satu bulan yang lalu dan sekarang mereka sangat akrab bahkan duduk sebangku

"Halo Tasya"

"Kenapa Queen? "

"Album yang kata Tasya itu apa?
Queen lupa namanya "

"Oh yang waktu itu"

"Iya, sama Lightstick "

I Love You My Posesif Boyfriend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang