♤ILYMPB 16♤

84.2K 5.9K 361
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Sama seperti hari hari kemarin Queen tetap diam tanpa mengatakan sepatah kata pun membuat semuanya cemas dengan keadaan Queen

"Aku akan membawa Queen" ucap Dirga

"Kemana Dirga ?" Tanya Mommy lelah

"Aku tidak tahan melihat adik kecilku seperti ini" keluh Dirga

"Mommy" semua sontak menengok ke arah Queen yang duduk dan menatap Kirana

"Iya sayang ini Mommy" sungguh semuanya terharu

"Mommy, Queen bertemu dengan Kakak Fiona di sana " ucap Queen semuanya mendengarkan

"Lalu apa sayang ?" Tanya Edward

"Lalu Queen bermain bersama kakak Fio"

"Queen senang sekali tapi kata kak Fiona Queen ga boleh lama lama di sana karena banyak yang nunggu Queen"

"Queen di sini saja sama kita" ucap Nathan

"Kakak Vano mana ?" Tanya Queen membuat Nathan, Dirga,dan Edward mendelik

"Ngapain nanyain dia ?" Tanya Nathan sinis

"Queen kangen kakak" rengek Queen

"Ngapain sih nanyain dia kan ada Abang"

"Queen mau Vano Mommy" rengek Queen

"Baiklah tunggu bentar" Kirana menghubungi nomor Elvano

"Halo El?"

"...."

"Iya ga apa apa "

"...."

"Iya cepatlah"

Tut tut Tut

"Sebentar lagi dia akan datang" ucap Kirana

"Ngapain sih masih nanya dia ?" Tanya Nathan kesal

Setelah menunggu beberapa saat kemudian Elvano datang dengan ngos-ngosan kancing baju seragamnya terbuka semua menampilkan kaos putih yang hampir terawang karena basah keringat mencetak enam kotak yang ada di perut Elvano tidak lupa rambut yang basah oleh keringat

"Vano " Queen merentangkan kedua tangannya meminta di gendong Elvano

Elvano dengan ragu dan menatap anggota keluarga Queen seakan meminta izin saat Edward mengangguk Elvano tanpa basa-basi langsung merengkuh tubuh mungil Queen dan menggendong Queen ala Koala

Queen langsung menyembunyikan wajah cantiknya pada lipatan leher Elvano dan terisak pelan"Kenapa Hem ?" Tanya Elvano lembut

"Queen mimpi Vano hiks nangis terus hiks lalu Vano terus saja meminta maaf pada Queen hiks"

"Vano jangan tinggalin Queen"  Queen mendongak menatap mata sebiru samudera

"Aku janji sayang"

"Please gue baper " Nathan akan menyenderkan kepalanya pada pundak Dirga malah terjatuh saat Dirga malah mundur

"Jahat amat sih bang "

"Queen mau bobok"

"Tiduran ya sayang " saat Elvano akan membaringkan tubuh Queen ke ranjang Queen malah mengeratkan pelukannya pada leher Elvano dan menggeleng keras

"No no,Vano Queen mau puk puk" Elvano menghela nafasnya dan menimang Queen

"Kami percaya padamu " ucap Edward datar

I Love You My Posesif Boyfriend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang