♤ILYMPB 32♤

55.9K 4.3K 430
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Queen tidak mau makan selama dua hari dia selalu menangis karena kehilangan Elvano seluruh keluarganya dan bahkan teman temannya mencoba menyemangati Queen

"Ayo makan nanti Elvano sedih kalau Queen ga mau makan " ucap Nathan sedari tadi mencoba membujuk Queen

"Ga mau Queen mau di suapin sama Elvano" gumam Queen

"Kamu jangan seperti ini Queen" Queen Hanya memalingkan wajahnya

Nathan menghela nafas dan pergi dari kamar Queen semuanya telah membujuk Queen bahkan Dirga yang sedang ada perjalanan bisnis menghentikan nya dan pulang untuk melihat keadaan adiknya

Queen berbaring di ranjang air matanya kembali menetes perlahan hingga tanpa sadar ketiduran

Di kegelapan malam seorang dengan manik sebiru samudera menatap Queen lembut setiap malam dirinya selalu menyelinap masuk ke dalam kamar Queen

Dia belum mau menampakkan dirinya karena situasi belum stabil dua harus membasmi hama yang menggangu kebahagiaan dirinya

"Maafkan aku sayang membuatmu seperti ini" Pemuda itu mengelus rambut Queen lembut

"I Love you" gumamnya

Queen terusik saat sesuatu mengelus rambutnya hingga dia terbangun dan melihat siluet tubuh seseorang yang dia kenali

"Vano " ucap Queen tidak percaya

Iya orang itu adalah Elvano...

"Yes baby" suara bariton Elvano membuat Queen merinding

"Queen ga mimpi kan ?" Tanya Queen masih tidak percaya

"Aku di sini sayang, bersamamu" Queen langsung menubruk tubuh Elvano dengan pelukannya

Queen terisak hebat di pelukan Elvano membuat hati Elvano tersayat rasa sesak menghampiri hatinya

"Jangan menangis sayang itu membuatku sangat tersiksa"

Queen mendongak menatap wajah Elvano seakan memastikan bahwa Elvano itu nyata di hadapannya,Elvano terkekeh kecil dan mengecup bibir Queen

"Aku nyata sayang " wajah Queen bersemu merah

Elvano duduk di ranjang Queen dan membawa Queen ke pangkuannya mereka menikmati pelukan satu sama lain hingga pintu dibuka dengan paksa oleh Dirga

"Kau-" Dirga menatap Elvano kaget

Semua orang yang ada di lantai bawah berbondong-bondong datang ke kamar Queen melihat apa yang terjadi di sana

Semuanya terpaku melihat Elvano yang ada di hadapan mereka dengan keadaan sehat dan tanpa luka sedikitpun

"Baca ayat kursi woy " ucap Dimas membuat merek tersadar

"Hai " ucap Elvano

"Queen mau makan lapar " ucap Queen

I Love You My Posesif Boyfriend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang