♤ILYMPB 2♤

172K 11.9K 1K
                                    

Happy Reading

Nathan sekarang bingung karena adiknya yang terus aja menempel pada sahabat dinginnya ini yang bahkan jarang terjamah oleh manusia kecuali Elvano yang berkelahi

"Dek,pulang yuk" ajak Nathan dan dibalas dengan gelengan kepala adiknya dan Queen makin merapatkan pelukannya pada tubuh atletis milik Elvan

Elvan yang mengerti menarik lembut tangan Queen dan membawanya ke arah mobilnya yang terparkir tidak jauh dari sana

"Adek gue kayaknya dipelet deh" gumam Nathan tapi masih terdengar oleh Angkasa dan Dimas

"Adek lo lucu, buat gue ya" pinta Dimas dibalas dengan dengusan Nathan

"Bilang noh sama di Elvano" ucapan Nathan membuat Dimas bergidik ngeri

"Mendingan gue sama orang lain aja deh " tolak Dimas

Mansion Robinson

Mobil milik Elvano sudah bertengger manis pada halaman luas milik keluarga Robinson yang tidak lain keluarga gadisnya, hah gadisnya? Elvano sudah bertekat akan menjaga Queen sepenuh hati dan tak akan membiarkan seorang pun yang bisa menyakiti gadisnya

Mereka semua berkumpul di ruang tengah termasuk Angkasa dan Dimas yang diam menyimak, atmosfir yang mencengkram lah yang membuat mereka semua diam

"Ada yang ingin saya bicarakan " ucap Elvano memecahkan keheningan

"Bicara saja tuan muda McAlister "ucap Edward ayah dari Queen dan Nathan

"Saya minta izin untuk menjalin hubungan dengan Putri anda" dengan wajah datar Elvan berucap dingin

"Kau punya apa ?" tanya Edward menantang

Elvan tersenyum miring dan memandang remeh pada Edward "Kau tahu pasti apa yang saya miliki" jawab Elvano membuat Edward terdiam

"Baiklah, jangan pernah sakiti putriku " Elvan mengangguk yakin dan mencium Puncak kepala Queen yang terlelap di pelukannya

"El bawa aja ke kamarnya " suruh Kirana ibu dari Queen

"Baik" perlahan Elvano mengangkat tubuh mungil kekesihnya dan mengikuti Nathan yang membawanya ke arah kamar dengan pintu cat berwarna biru

Dan saat terbuka dia disuguhkan dengan kamar imut bertema doraemon berwarna biru dan beberapa tanaman dan bunga yang ada di kamar itu

"Adek gue suka banget sama Doraemon dia juga suka baca novel dan lihat lemari itu penuh dengan novel " Nathan menunjukkan lemari dengan buku yang berjajar

"Dia juga suka banget sama bunga dan tanaman hias, makanya banyak tanaman di kamarnya"

Elvano hanya menyimak tanpa memberi respon dan membaringkan tubuh kekasihnya perlahan di atas ranjang yang juga berwarna biru

"Gue kangen adek gue yang dulu, gadis yang ceria,imut, polos, dan cerewet tapi karena kejadian itu merenggut adek gue yang dulu, jadi gue mohon jangan sakitin hati adek gue dan gue mohon lo bisa kembali in adek gue" Nathan berujar sedih dengan air mata yang mengalir

"Aduh masa gue nangis sih" Nathan menghapus kasar air matanya sambil terkekeh pelan

Tepukan di bahunya membuat Nathan menengok kebelakang "Lo kuat, gue tahu" Elvano tidak berpengalaman dalam menenangkan orang menangis jadi dia hanya mengucapkan itu

"Thanks, bro"

Setelah itu Nathan pergi ke kamarnya yang Ada di sebelah kamar Qilla

Setelah pintu tertutup Elvano memandangi wajah rupawan kekasihnya, perlahan Elvano mengelus rambut Queen dan mengecup kening Queen

I Love You My Posesif Boyfriend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang