♤ILYMPB 27♤

61.7K 4.6K 329
                                    

Happy reading
.
.
.

Keadaan sejauh ini damai tentram tidak ada yang namanya pelakor atau apalah itu hubungan Queen dan Elvano juga mulus mulus saja semulus muka Baekhyun

Elvano dan Queen memutuskan untuk bertunangan tadinya Elvano ingin langsung menikah namun Queen ingin masih sekolah dan mengejar impiannya

"Abis pulang kita cari cincin ya " ucap Elvano yang sedang menyetir dengan satu tangan menggenggam tangan Queen sedangkan tangan kanannya menyetir

"Iya nanti sekalian Queen mau beli gaun" Elvano hanya mengangguk dan kembali fokus menyetir sesekali mengecup punggung tangan Queen

"Aku ke kelas dulu ya " pamit Queen saat mereka sudah ada di parkiran kampus

Elvano mulai aktif bekerja di kantor dan sibuk mengerjakan skripsi bisa saja Elvano menyuruh orang untuk mengerjakan skripsi nya tapi Queen langsung memarahinya dirinya hanya menurut saja pada kanjeng Ratu

"Hati hati sayang " Elvano mengelus rambut Queen lembut dan tersenyum tipis

"Iya,aku sayang kamu " Queen mengecup pipi Elvano

"Aku juga sayang kamu " balas Elvano sebenarnya pipi Elvano sudah memerah namun dirinya mencoba menutupinya

Mobil Lykan Hypersport  milik Elvano melaju membelah jalanan di jalan Elvano menghubungi Max untuk mengawasi Queen dari jauh

....

Di lobby kantor Elvano di sambut hangat oleh beberapa karyanya dan Elvano hanya acuh tanpa niatan membalas sapaan karyawan di kantor

"Smith kosongkan jadwalku sore ini " ucap Elvano yang masuk ke ruangan meeting

Semua orang yang ada di ruangan meeting seketika diam tanpa berkata apa-apa melihat Elvano yang memancarkan aura yang sangat kuat

"Baiklah kita mulai rapat kali ini" ucap Elvano dingin

Mereka semua sibuk dan Elvano hanya mendengarkan dengan seksama hingga dering handphone milik Elvano membuat fokus mereka terpecah

"Matikan !"  Titah Elvano pada Smith

"Tapi Tuan ini dari Tuan Nathan "ucap Smith

Tanpa bicara lagi Elvano mengambil handphonenya dan mengangkat telepon dari Nathan

"Kenapa ?" Tanya Elvano

"El kampus di serang gue juga ga tahu siapa mereka dan Max dia jadi korban "

"APA ?"

"Bagaimana dengan Queen"

"Queen cedera dia kena pecahan kaca"

"Gue ke sana "

Elvano segera pergi ke kampus dengan tergesa gesa dirinya melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju ke arah Kampus tidak peduli dengan umpatan para pengguna jalan

Pikirannya hanya tertuju pada Queen saat ini dirinya cemas dengan Queen hingga membuatnya tidak memikirkan dirinya sendiri

Saat sudah di parkiran kampus Elvano berlari dengan tergesa gesa ke arah kelas Queen saat membuka pintu

I Love You My Posesif Boyfriend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang