Happy reading
.
.
.
.
.Dua bulan sudah pernikahan mereka dan mereka juga sudah pindah ke mansion yang diberikan Andreas bukan karena Elvano tidak mampu untuk membeli sebuah mansion tapi Queen yang meminta agar mereka tinggal di mansion itu
Sepasang suami istri itu sedang tidur pulas tidak terganggu dengan cahaya matahari yang mengintip dari celah jendela
Elvano mengerjabkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kemudian dia melihat istrinya sedang tertidur pulas membuatnya tersenyum tipis
"Aku masih tidak menyangka bahwa kamu adalah pasangan hidupku "ucap Elvano dan mengeratkan pelukannya
"Ck,Vano diam " rengek Queen
"Sebentar sayang"gumam Elvano sembari menyembunyikan wajah tampannya di dada Queen
"Vano bangun, Queen harus masak" Elvano segera menatap Queen tajam
"Siapa yang izinin kamu masak ?" Tanya Elvano datar
"Eh eum itu....itu Queen minta maaf" Queen melirik takut pada Elvano yang masih menatapnya dingin
"Huuuaaaaa maafin Queen" tangis Queen pecah karena Elvano terus saja menatapnya dingin
Elvano menghela nafas kasar dan memeluk tubuh Queen serta mengelus rambut Queen lembut
"Cup cup cup udah ya jangan nangis" Elvano terus menenangkan Queen yang sedang menangis
Elvano membawa Queen ke ruang tengah dan memeluk tubuh Queen yang semakin berisi
"Udah ya jangan nangis lagi" Elvano mengecup kedua mata Queen yang membengkak karena menangis
Entah mengapa akhir akhir ini Queen banyak menangis dan begitu sensitif bahkan jika Elvano membentaknya sedikit Queen akan menangis kencang
"Tuan ada tamu di depan " ucap asisten rumah tangganya
"Siapa ?" Tanya Elvano heran karena ini masih sangat pagi untuk bertamu
"Seorang wanita" jawabnya dan pamit
"Vano selingkuh ?" Tanya Queen curiga
"Engga mungkin sayang" Elak Elvano
"Bohong, huuuaaaa Vano udah ga cinta lagi sama Queen" Elvano menghela nafasnya
"Engga mungkin sayang aku ga mungkin selingkuh karena aku mencintaimu" ucap Elvano
"Elvanoooo" tubuh Elvano mundur sedikit karena seorang wanita memeluknya tiba tiba
Queen dan Elvano sama sama terdiam,Elvano yang terpaku dan Queen yang kaget karena suaminya di peluk wanita lain selain dirinya
"Lo nikah kaga ngundang gue " ucap Wanita itu saat sudah melepaskan pelukannya
"Huuuaaaaa Vano ga sayang Queen lagi " Elvano segera mengejar Queen yang berlari menaiki tangga
"Sayang hati hati jangan lari "
Wanita itu terbengong melihat Elvano dan Queen yang main kejar kejaran dan dia di tinggal di sini sendiri
"Gue berasa hama deh " gumamnya lalu duduk di sofa dan memakan camilan yang ada di depannya
Sopan sekali tamu kita ini ya
Sedangkan Elvano membujuk Queen agar membuka pintu kamar mereka
"Sayang dia bukan siapa siapa aku "
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You My Posesif Boyfriend (END)
Teen FictionMenceritakan tentang seorang gadis bernama Queen tentang kehidupan Queen yang penuh dengan lika-liku Tentang seorang pemuda yang sangat Ini adalah cerita Queen gadis polos yang ceria mampu menaklukkan hati seorang Elvano yang sudah sangat beku Que...